in ,

Jane Birkin Meninggal, Ini Kisahnya Jadi Inspirasi Tas Hermes

Di atas kantung kertas yang biasa disediakan di pesawat, Birkin menggambar ilustrasi tas idamannya

CakapCakapCakap People! Jane Birkin, penyanyi dan aktris Inggris yang terkenal di Prancis, meninggal dunia di usia 76 tahun pada Minggu, 16 Juli 2023.

Birkin lahir di London, tetapi pindah ke Paris ketika berusia 20 tahun untuk memerankan film berjudul “Slogan”.

Sosok Jane Birkin juga menjadi inspirasi di balik tas Birkin Hermès, yang sangat populer dan disebut-sebut sebagai tas paling eksklusif di dunia.

Mengutip laporan BBC, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Birkin sebagai “ikon Prancis” dan “artis serba bisa.”

Jane Birkin Meninggal, Ini Kisahnya Jadi Inspirasi Tas Hermes
Jane Birkin poses for photographers at the photo call for the film Jane By Charlotte at the 74th international film festival, in Cannes, France, in July 2021. The actress-singer died on Sunday. [Brynn Anderson/AP]

Kisah Jane Birkin dengan Hermes

Sebelum pesawat Air France rute London-Paris lepas landas pada 1981, Jane Birkin dibuat repot oleh keranjang anyaman yang dibawanya. Keranjang tersebut berisi penuh barang bawaan penyanyi asal Inggris itu. Ketika dimasukkan ke penyimpanan, tutup keranjangnya lepas. Seketika, seluruh isinya jatuh dan berserakan di lantai pesawat.

Jelas, penumpang di sampingnya risih. Apalagi, penumpang itu bukan orang biasa, melainkan bos Hermès Jean-Louis Dumas yang sangat mengerti dunia fesyen.

Dia lantas memperkenalkan diri kepada Birkin. Dengan sopan, Dumas lalu meminta Birkin untuk membuat ilustrasi tas sesuai impiannya.

Di atas kantung kertas yang biasa disediakan di pesawat, Birkin menggambar ilustrasi tas idamannya: berbentuk tas jinjing, tetapi lebih besar dari tas Hermès pada umumnya. Keduanya lantas terlibat dalam percakapan intens selama terbang satu jam di udara.

Pertemuan keduanya ini kelak jadi titik balik perkembangan dunia fesyen.

Tiga tahun berselang, ilustrasi tersebut sukses diwujudkan oleh Dumas dan timnya di Hermès. Tasnya besar, tetapi tidak melupakan nilai fungsional, estetis, dan tentu saja kemewahan. Kemudian, hasil karya itu dinamai ‘Birkin’ sesuai dengan inspirasi asal tas tersebut.

Hermès Bordeaux Birkin bag. [Foto via wwd.com]

Birkin jadi jawaban atas keluhan orang-orang kaya yang ingin mempunyai tas berukuran besar yang bisa menampung barang tanpa kehilangan unsur kemewahan. Oleh karena itu, kata Britanny Newsom dalam Birkin Demand: A Sage & Stylish Investment (2016), “Dalam sekejap, tas tersebut menjelma menjadi salah satu simbol kekayaan,” tulis Britanny Newsom dalam Birkin Demand: A Sage & Stylish Investment (2016).

Hermès membuat tas Birkin dengan ukuran 25-40 cm yang terbuat dari kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, dan kulit ular. Proses pembuatannya pun dilakukan secara manual oleh manusia tanpa mesin untuk memenuhi standar etika yang ketat. Karenanya, harga tas Birkin mulai dari US$7.000 (atau sekitar Rp100 juta) hingga yang termahal bisa mencapai miliaran rupiah untuk edisi terbatas yang super eksklusif.

Meski memiliki uang sebanyak itu pun, kamu tidak bisa langsung membelinya. Hermès menerapkan sistem kuota untuk pembelian Birkin. Artinya, tidak semua orang dapat langsung menenteng Birkin usai mendatangi gerai Hermès. Namun, jika memenuhi kuota yang ada, pembeli dapat menentukan bahan kulit dan warna dari tas Birkin. Atas kebijakan inilah, Birkin kerap dinobatkan sebagai tas paling eksklusif di dunia dan karenanya harganya sangat mahal.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023 Usai Tumbangkan Novak Djokovic

8 Destinasi yang Mengingatkan Dunia Magis Harry Potter

8 Destinasi yang Mengingatkan Dunia Magis Harry Potter