CakapCakap – Cakap People! Penulis sekaligus sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn mengungkapkan bahwa karakter Gamora (Zoe Saldaña) hampir terbunuh dalam serial film Vol. 2. Film itu ditayangkan setahun sebelum Gamora menemui ajalnya di Avengers: Infinity War.
Menurut Gunn, para eksekutif Marvel yang membujuknya untuk tidak membunuhkan karakter Gamora saat itu.
“Gamora hampir mati di Vol. 2. Saya tahu sejak awal Zoe hanya ingin memainkan karakter tersebut selama bertahun-tahun dan dia dengan sangat jujur mengatakan sudah selesai setelah ini. Jadi saya akan membuatnya mati,” kata Gunn, dikutip Variety, Kamis 4 Mei 2023.
Namun, setelah membahas ide itu bersama bos Marvel Kevin Feige dan produser Luous D’Esposito, hasilnya tidak seperti yang dia bayangkan. Alih-alih membunuh Gamora di Vol. 2, Gunn membunuh karakter lain Yondu (Michael Rooker).
Meskipun takut membunuh Yondu, tetapi Gunn yakin cerita mulai berkembang secara alami. Setelah itu, sutradara Avengers: Infinity War Joe dan Anthony Russo menghubungi Gunn untuk memberitahukan rencana mereka membunuh Gamora.
“Mereka menelepon saya dan berkata, ‘Kami sedang memikirkan hal ini, apakah ini berhasil? Bisakah Anda bekerja dengan ini? ‘ Dan saya berkata, ‘Saya mengerti dan benar-benar bisa’,” ujarnya.
Marvel Cinematic Universe (MCU) merupakan cerita yang terus berkembang sehingga keputusan besar seperti membunuh karakter sering kali tidak dapat dibuat oleh penulis atau sutradara tunggal. Sebab, itu dapat mengubah rencana Marvel yang lebih besar untuk film selanjutnya.
Misalnya, jika Gunn membunuh Gamora di Vol. 2 (2017), maka Russo bersaudara harus merombak rencana mereka untuk Avengers: Infinity War (2018). Namun, batasan seperti itu tidak diberikan kepada Gunn untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3.
Feige mengatakan Gunn mendapat banyak sekali kebebasan dalam mengembangkan Vol. 3 dibandingkan film serial sebelumnya.
“Saya pikir dia mendapatkan semua kelonggaran. Dalam film-film sebelumnya, kami berdiskusi, tetapi tidak untuk yang satu ini,” kata Feige.