CakapCakap – Cakap People! Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah ketika tekanan di dalam vena dan arteri tubuh terlalu tinggi. Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan strok.
Dilansir laman Express, Jumat, 14 Oktober 2022, Cameron Perry dari LIVI memberi tahu cara menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang mencakup olahraga. Ia juga menyarankan untuk segera berhenti merokok karena menyebabkan arteri menyempit hingga meningkatkan risiko serangan jantung atau strok.
Nasihat Perry ini mencerminkan cara-cara yang sudah ajeg dan terkenal untuk membantu menurunkan tekanan darah. National Health Service di Inggris telah menyarankan untuk melakukan perubahan sederhana dalam gaya hidup, meskipun beberapa orang mungkin juga perlu meminum obat.
“Dokter dapat memberikan informasi tentang perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan dan mendiskusikan apakah ada manfaat dari meminum obat-obatan,” katanya.
Contoh perubahan gaya hidup yang diperlukan antara lain mempersering berolahraga dan beralih ke pola makan yang lebih seimbang dan sehat. NHS merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga dalam sepekan, dengan latihan sedang hingga intens, misalnya jalan pagi.
Soal diet, NHS menyarakan agar tidak sekadar beralih ke diet seimbang. Diet sehat adalah diet dengan banyak buah dan sayuran.
Yang terpenting juga adalah makanan harus rendah garam. NHS merekomendasikan untuk konsumsi garam menjadi kurang dari enam gram sehari, yaitu sekitar satu sendok teh. Rekomendasi lain termasuk tidak minum alkohol, menurunkan berat badan, minum sedikit kafein, dan berhenti merokok.
Melakukan semua itu sesegera mungkin bisa menghindari penderita hipertensi untuk meminum obat-obatan. Jika semua upaya gagal, maka obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Jika sudah telanjur harus mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, NHS mengatakan kemungkinan orang itu perlu melanjutkannya selama sisa hidupnya. Tetapi dokter mungkin dapat mengurangi atau menghentikan pengobatan jika tekanan darah tetap terkendali selama beberapa tahun.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dapat memiliki efek samping. Akan t,etapi kebanyakan orang tidak mengalaminya
NHS juga mengingatkan pentingnya meminum obat sesuai petunjuk. Jika lupa minum, maka obat tidak akan berfungsi dengan baik.
“Obatnya tidak serta merta membuat tubuh merasa berbeda, tapi bukan berarti tidak bekerja,” ujar NHS.