CakapCakap – Cakap People! Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan lahan seluas dua hektare di pemakaman umum Rorotan, Jakarta Utara untuk kuburan para korban meninggal COVID-19 lantaran ruang pemakaman di ibu kota sudah hampir habis.
Kepala Dinas Jalan Bina Marga Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan tanah yang akan digunakan untuk penguburan dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
“Kami sedang menyiapkan lahan dan membangun jalan untuk mengakses pemakaman. Progres konstruksi sudah 4 persen,” kata Hari, Senin, 28 September 2020, seperti dikutip Tempo.co.
Dinas Jalan Bina Marga Jakarta juga akan meratakan permukaan tanah untuk mempermudah proses penguburan. Proyek ini telah dimulai pada 17 September dan diharapkan selesai pada Desember.
“Kami berharap ruang pemakaman seluas dua hektar ini bisa menampung 6.000 pemakaman,” kata Hari lebih lanjut.
Pemprov DKI Jakarta memberikan lahan tambahan untuk kuburan COVID-19 karena kasus virus corona di Jakarta terus meningkat dan lahan pemakaman yang diperuntukkan bagi para korban mulai habis.
Nadi, pengelola pemakaman umum Pondok Ranggon di Jakarta Timur, mengatakan pada 14 September lalu bahwa hanya ada ruang tersisa untuk 1.100 penguburan COVID-19 di selatan pemakaman seluas 7.000 meter persegi.
Kapasitasnya kemungkinan akan kritis pada pertengahan Oktober dan diperkirakan, pada Oktober, lahan yang tersisa mungkin hanya mampu menampung 380 hingga 400 jenazah, tambahnya.
Sejak pandemi melanda negara ini pada Maret, sebanyak 6.248 jenazah telah dikuburkan dengan protokol COVID-19 di Jakarta. Pada bulan September, ibu kota negara ini telah mencatat 1.372 penguburan korban COVID-19, di mana ini merupakan kenaikan bulanan tertinggi.