in ,

Jakarta Kembali Perpanjang PSBB Demi ‘Memutus Rantai’ Penyebaran Virus COVID-19

PSBB di Jakarta diperpanjang selama dua minggu lagi untuk menekan penularan virus lebih lanjut.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota — episentrum COVID-19 di Indonesia — selama dua minggu lagi untuk menekan penularan virus lebih lanjut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa ibu kota telah mengalami penurunan kasus aktif sejak memberlakukan kembali aturan yang lebih ketat pada 14 September. Kota tersebut, kata dia, telah mencatat 3.854 kasus aktif baru dalam dua belas hari pertama September, dan jumlahnya turun signifikan menjadi 1.453 kasus dalam dua belas hari berikutnya.

Pekerja kantor melintasi Jalan Thamrin, salah satu jalan di bisnis utama di Jakarta Pusat, pada 8 Agustus 2020. [Foto SP / Juanito De Sao Joao]

“Kita harus terus bekerja sama untuk memutus rantai penularan. Pihak berwenang akan meningkatkan 3T, [testing, tracing and treatment], sementara masyarakat melanjutkan untuk tetap di rumah, ” tegas Gubernur, Kamis, 24 September, melansir laporan The Jakarta Post.

Warga yang karena suatu alasan harus meninggalkan rumah dan beraktivitas di luar harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak secara fisik dari orang lain dan sering mencuci tangan, tambahnya.

Lebih lanjut Anies mengatakan perpanjangan PSBB ini sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.

Berdasarkan data Satgas Nasional COVID-19, Jakarta mencatat penurunan kasus terkonfirmasi harian sejak awal pekan ini. Kota itu mencatat 1.352 kasus positif baru pada hari Senin, diikuti oleh 1.236 kasus dan 1.133 kasus masing-masing pada hari Selasa dan Rabu.

Data terbaru yang dirilis pada hari Kamis, 24 September, menunjukkan adanya tambahan sebanyak 1.044 kasus di Jakarta, sehingga total menjadi 66.731 atau sekitar seperempat dari total 262.022 kasus COVID-19 di negara ini. Jakarta setidaknya telah mencatat sebanyak 1.648 orang meninggal dunia akibat penyakit COVID-19 hingga saat ini.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki jumlah kasus virus corona aktif, dengan total 60.054 kasus pada Kamis, 24 September 2020 atau 22,9 persen dari total kasus, seiring kenaikan harian kembali mencapai titik tertinggi baru.

Negara terbesar di Asia Tenggara ini melaporkan adanya tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 4.643 kasus dalam 24 jam terakhir pada Kamis. Ini merupakan kenaikan kasus harian tertinggi setelah rekor kenaikan sebelumnya sebanyak 4.465 kasus hanya sehari sebelumnya (Rabu, 23 September) — sehingga total menjadi 262.022 orang yang terinfeksi. Indonesia telah memecahkan rekornya sendiri untuk kasus harian sebanyak tujuh kali bulan September ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Rekomendasi Film Action Terbaik Sepanjang 2020, Catat!

Kasus Virus Corona di AS Capai 7 Juta Saat Wabah Melonjak di Wilayah Midwest