Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, pria asal Korea Utara membagikan kisahnya yang terbilang unik. Ia berhasil kabur dari negara tersebut yang diawali dengan penyelundupan lingerie.
Dikutip Suara dari Daily Star, lingerie merupakan barang yang terkesan mewah di Korea Utara. Bahkan persediaan lingerie juga sangat terbatas. Kisah bermula saat seorang pria bernama Han bermaksud membelikan lingerie untuk putrinya. Han merupakan letnan kolonel yang bekerja di Kaesong Industrial Park.
Akibat pekerjaannya tersebut, maka Han sering berjumpa dengan orang-orang yang berasal dari Korea Selatan. Kendati dilarang untuk bersosialisasi namun Han tetap nekat ngobrol dengan mereka.
Di luar profesinya sebagai tentara, Han malah sangat berinisiatif guna melakukan pertukaran dengan warga Korea Selatan tersebut. Ia mengumpulkan ginseng lalu menukarnya dengan lingerie.
Awalnya benda ‘mewah’ tersebut hanya diberikan pada putri Han saja yang tinggal di Pyongyang. Tapi lambat laun Han malah mulai berbisnis dengan menyelundupkan lingerie.
“Putriku sangat terpesona dengan desain lingerie yang cantik dari Selatan, dan dia memamerkannya pada teman-temannya,” jelas Han dikutip dari Suara.
Membaca situasi tersebut, Han lalu menjual lingerie dan memperoleh keuntungan yang sangat mengesankan.
Namun Han Ock merasa jika mereka sedang dimata-matai. Lantaran takut ditangkap, maka Han Ock meminta sang pacar guna membantu dirinya, ibu, serta, saudaranya untuk kabur ke China.
Han Ock pun mendapat izin dari petugas di perbatasan sebab percaya jika ia merupakan keluarga pimpinan tentara. Ia pun akhirnya berhasil kabur dari Korea Utara.
Setelah itu, Han Ock pergi ke Thailand sebelum akhirnya singgah di Kedutaan Besar Korea Selatan. Tapi sayangnya, sang ayah tak tahu tentang rencana tersebut.
Han kemudian pulang dan mendapati rumahnya kosong. Setelah berbulan-bulan lamanya, ia baru mendapatkan telepon dari Han Ock yang sudah berada di Seoul. Han kemudian ikut kabur menggunakan rute yang sama dengan keluarganya. Ia pun sempat diinterogasi setibanya di Korea Selatan.
Han memilih guna mengungkap beberapa rahasia militer seperti letak terowongan rahasia untuk berperang. Berkat informasi yang ia berikan, Han diberi hadiah sebesar 300 juta won atau sekitar Rp 3,8 miliar demi memulai hidup baru bersama keluarganya.
Akhirnya Han dan keluarganya membangun hidup baru sebagai petani di Seosan, Korea Selatan Cakap People. Kendati harus beradaptasi namun Han mengaku lega karena ia sekeluarga bisa kabur dari Korea Utara.
