in ,

Jaden Smith, Rapper AS Ini Mengajak Aktivis Muda Melibatkan Orang Tua Atasi Perubahan Iklim

Jaden Smith juga membantu mendirikan Just Water, sebuah perusahaan yang menjual air minum dalam botol yang sebagian besar terbuat dari kertas dan plastik nabati.

CakapCakapCakap People! Rapper dan aktor muda Amerika Serikat Jaden Smith mengajak kalangan muda yang berjuang untuk melawan perubahan iklim dengan harus melibatkan orang tua mereka. Ia mendesak remaja yang sadar lingkungan agar mencoba mempengaruhi pandangan orang dewasa dimulai dari keluarga di rumah.

Reuters melaporkan, Selasa, 5 November 2019, Jaden Smith, 21 tahun, yang merupakan putra pasangan aktor Will Smith dan Jada Pinkett Smith, bergabung dalam aksi massa yang dipimpin oleh kaum muda yang terjadi di kota-kota di seluruh dunia pada bulan September 2019 memohon para pemimpin dunia untuk menghadapi krisis perubahan iklim.

Jaden Smith, putra aktor Will Smith, saat menghadiri pemutaran perdana film ‘Gemini Man’ di Los Angeles, California, AS, pada 6 Oktober 2019. Film tersebut dibintangi oleh Will Smith. [Foto: REUTERS / Mario Anzuoni]

Ketika aktivis iklim yang merupakan pelajar Swedia berusia 16 tahun, Greta Thunberg, mengatakan bahwa generasi yang lebih tua telah gagal bertindak mengatasi perubahan iklim, Jaden Smith justru mengatakan bahwa melibatkan orang dewasa atau orang tua sangat penting untuk mengatasi ancaman yang menimbulkan planet ini menghangat.

“Luar biasa para pemuda terlibat begitu dalam. Dan mereka harus tetap terlibat,” kata Smith kepada Thomson Reuters Foundation di sela-sela konferensi teknologi Web Summit di Portugal.

“Tapi ikatan itu (dengan orang tua) benar-benar penting,” katanya, seraya menambahkan, “Akhirnya, orang tua akan melihat segala sesuatu harus berubah.”

Jaden Smith, yang ikut membintangi film ayahnya pada 2006 berjudul The Pursuit of Happyness — film tentang perjuangan seorang wirausahawan dengan tuna wisma — ini memposting secara teratur di media sosial tentang kelangkaan air dan pemanasan global.

Pada bulan September 2019 ia mendesak delapan juta pengikutnya di Twitter untuk mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi lingkungan dan agar mereka mengurangi konsumsi daging. 

Jaden Smith juga membantu mendirikan Just Water, sebuah perusahaan yang menjual air minum dalam botol yang sebagian besar terbuat dari kertas dan plastik nabati. Hal itu dilakukannya setelah melihat botol plastik bekas di laut saat berselancar.

“Melihat lautan tercemar … memicu perjalanan belajar tentang lingkungan. Saya seperti ‘Wow, ini sangat inovatif.’ Saya ingin membuat dampak. Saya mulai belajar tentang lingkungan, tentang plastik, tentang karbondioksida. “

Ilustrasi pantai. [Foto: Pixabay]

Orang-orang muda seperti Thunberg, cemas tentang masa depan planet yang lebih panas dan marah pada para pemimpin dunia karena gagal mengatasi krisis iklim. Mereka bersatu untuk melawan perubahan iklim karena merekalah yang merasakan paling banyak kehilangan di masa depan karena usia mereka.

Sejumlah orang tua telah mendukung anak-anak aktivis ketika mereka bolos sekolah untuk protes. Jaden Smith juga mengatakan orang tua dan gurunya telah memainkan “peran penting” dalam memelihara hasratnya terhadap lingkungan.

Sebuah penelitian oleh para peneliti North Carolina University yang diterbitkan pada bulan Mei 2019 menemukan bahwa remaja di negara bagian pantai AS yang dididik mengenai dasar-dasar perubahan iklim akibat dari aktivitas manusia, mengajak orang tua mereka menjadi lebih peduli tentang masalah ini.

Saat ini 37 dari 50 negara bagian AS plus Washington DC telah mengadopsi pedoman pendidikan sains yang mencakup mempelajari perubahan iklim sebagai akibat dari aktivitas manusia, menurut Glenn Branch, wakil direktur National Center for Science Education.

Jaden Smith muncul dalam film fitur dokumenter panjang yang akan datang berjudul Brave Blue World — meneliti bagaimana teknologi dapat mengatasi meningkatnya kelangkaan air melalui alat-alat seperti pengelolaan limbah yang lebih baik.

“Air adalah segalanya,” kata Jaden. “Itu sumber yang istimewa. Kita semua harus peduli.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jembatan Wae Musur Tak Kunjung Dibangun, Warga Manggarai Timur Ini Melakukan Aksi Lewat Kaus

Minuman Boba yang Kembali Ngetren di 2019, Begini Sejarah Panjangnya!