CakapCakap – Cakap People! Warga Singapura tidak bisa lagi bepergian ke Italia untuk berlibur mulai Kamis, 16 Desember 2021.
Kedutaan Italia di Singapura mengatakan pada hari Rabu, 15 Desember 2021, bahwa Kementerian Kesehatan negara tersebut telah memindahkan Singapura dan Brunei ke daftar negara yang dianggap berisiko lebih tinggi terkena infeksi COVID-19, The Straits Tmes melaporkan.
Pelancong dari negara-negara dalam daftar tersebut dapat memasuki Italia hanya untuk alasan pekerjaan, kesehatan atau studi, karena urgensi mutlak atau untuk kembali ke rumah mereka. Turis, bagaimanapun, dilarang.
Pengecualian bisa diberikan dalam kasus tertentu, seperti jika turis tersebut adalah warga negara dari negara anggota Uni Eropa atau memiliki pasangan yang tinggal di Italia.
Kedutaan mengatakan bahwa mereka yang masih diizinkan memasuki Italia harus mengisolasi diri selama 10 hari di alamat yang diberitahukan.
Turis dari Singapura masih dapat transit melalui bandara Italia ke tujuan lain, asalkan mereka tidak keluar dari area yang ditentukan di dalam bandara.
Larangan ini akan berlaku mulai Kamis, 16 Desember 2021 hingga 31 Januari tahun depan.
Kedutaan tidak merinci alasannya untuk mengubah klasifikasi risiko COVID-19 untuk Singapura.
Singapura memulai skema vaccinated travel lane (VTL) dengan Italia pada 19 Oktober 2021, memulihkan perjalanan bebas karantina dua arah antara kedua negara. Italia sebelumnya telah membuka diri ke Singapura.
Karena VTL Singapura dengan Italia bersifat sepihak, langkah terbaru Italia tersebut tidak akan segera memengaruhi masuk bebas karantina dari negara itu ke Singapura. Ini berarti pelancong yang memenuhi syarat yang saat ini berada di Italia masih dapat menggunakan skema VTL untuk memasuki Singapura tanpa harus mengisolasi diri selama berhari-hari.
Masuknya para pelancong dari Italia hanya akan terpengaruh jika Singapura menangguhkan skema VTL.
Langkah Italia untuk melarang turis Singapura adalah kemunduran paling signifikan sejauh ini bagi mereka yang mencari perjalanan bebas karantina ke negara-negara di bawah skema VTL.
Negara-negara lain yang masuk dalam skema VTL tidak ada yang memberlakukan larangan masuk bagi turis atau pelancong Singapura menyusul munculnya varian COVID-19 Omicron pada akhir November.
Tetapi beberapa negara tersebut telah memperketat persyaratan pengujian, dan Australia juga memberlakukan karantina tiga hari untuk semua pelancong yang tiba.