CakapCakap – Cakap People! Pemerintah Italia pada Selasa, 8 Februari 2022, mencabut mandat atau kewajiban memakai masker di luar ruangan untuk sebagian besar keadaan. Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas situasi virus corona yang membaik, dan mengatakan itu bertujuan untuk meningkatkan batas kehadiran di stadion.
Di bawah aturan baru yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Roberto Speranza, mulai 11 Februari 2022 hingga setidaknya 31 Maret 2022 akan mewajibkan memakai masker pelindung hanya di area ramai dan di tempat umum dalam ruangan, Reuters melaporkan.
Sebelumnya, Speranza dan Menteri Olahraga Valentina Vezzali mengatakan pemerintah bertujuan untuk terus meningkatkan batas kehadiran di stadion olahraga mulai 1 Maret 2022.
Para menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak tanggal itu mereka bermaksud untuk menaikkan plafon kehadiran menjadi 75 persen dari kapasitas untuk stadion luar dan 60 persen untuk stadion dalam ruangan.
Batas saat ini adalah 50 persen dari kapasitas di luar dan 35 persen di dalam.
Tingkat infeksi COVID-19 baru dan rawat inap di Italia telah menurun secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir, tetapi jumlah kematian tetap tinggi, dengan antara 300 hingga 450 kematian hampir setiap hari.
Italia melaporkan 101.864 kasus terkait COVID-19 pada Selasa, 8 Februari 2022, dibandingkan 41.247 sehari sebelumnya, kata kementerian kesehatan, sementara jumlah kematian naik menjadi 415 dari 326.
Italia telah mencatat 149.512 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah itu muncul pada Februari 2020, jumlah kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kedelapan di dunia. Negara ini telah melaporkan total 11,77 juta kasus hingga saat ini.
Pasien di rumah sakit dengan COVID-19 – tidak termasuk yang dalam perawatan intensif – mencapai 18.337 pada hari Selasa, turun dari 18.675 sehari sebelumnya.
Ada 99 penerimaan baru di unit perawatan intensif (ICU), naik dari 70 pada hari Senin. Jumlah total pasien perawatan intensif turun menjadi 1.376 dari sebelumnya 1.423.
Sekitar 999.095 tes untuk COVID-19 dilakukan pada hari terakhir, dibandingkan dengan 393.663 pada hari sebelumnya, kata kementerian kesehatan.