CakapCakap – Cakap People, Megan Markle mengungkapkan bahwa ia mengalami keguguran pada bulan Juli lalu. Wanita yang memiliki gelar Duchess of Sussex itu menuliskan surat terbuka untuk majalah New York Times.
Saat ini, Megan Markle dalam kondisi yang sehat. Pasangan tersebut memerlukan waktu untuk menerima peristiwa yang terjadi pada bulan Juli itu. Juru bicara Istana Buckingham mengatakan: “Ini persoalan sangat pribadi sehingga kami tidak akan memberikan komentar.”
Meghan Markle menjelaskan bagaimana ia mengalami peristiwa yang menyedihkan itu. Melansir dari BBC, Markle mengatakan saat itu sedang menjalai aktifitas pagi seperti biasa bersama Archie, sang putra sulungnya.
“Pagi itu di bulan Juli saya memulai hari seperti biasa. Membuat sarapan. Beri makan anjing-anjing. Minum vitamin,” tulis Meghan mengawali suratnya.
“Menemukan kaus kaki yang hilang. Mengambil krayon yang ada di bawah meja. Mengikat rambut ekor kuda sebelum menggendong anak saya dari tempat tidurnya,” lanjut wanita 39 tahun ini.
Namun ia merasakan seseatu yang tidak beres pada perutnya karena mengalami kram yang sangat sakit. Ia pun jatuh ke lantai dengan posisi memeluk Archie. Beberapa jam kemudian, ia menyadari sudah berada di rumah sakit ditemani sang suami.
“Beberapa jam kemudian, saya terbaring di tempat tidur rumah sakit, memegang tangan suami saya. Saya merasakan keringat dingin di telapak tangannya, dan saya mencium ruas jari-jarinya, basah dari air mata kami berdua.
Duchess of Sussex dan sang suami, Pangeran Harry, memutuskan pindah ke California, Amerika Serikat. Mereka mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan senior pada Januari tahun ini. Anak pertama mereka, Archie, lahir pada tanggal 6 Mei 2019.
Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, bukanlah anggota kerajaan yang pertama mengalami keguguran. Sebelumnya, cucu Ratu Elizabeth, Zara Tindall pada tahun 2018 lalu mengalami keguguran. Ia mengungkapkan pernah dua kali keguguran sebelum melahirkan anak kedua.
Keguguran Meghan terjadi saat ia mengajukan gugatan hukum kepada surat kabar Mail on Sunday. Gugatan tersesbut terkait penerbitan surat yang ditulisnya kepada sang ayah. Bulan lalu, pengadilan mengabulkan permohonan penundaan sidang atas kasus privasi ini hingga menjelang akhir tahun depan.