CakapCakap – Cakap People! Israel mengatakan pihaknya telah melakukan “sekitar 10.000 serangan udara” di Gaza sejak awal perang.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan kerja sama antara angkatan darat dan angkatan udara adalah salah satu elemen paling menonjol dalam operasi darat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza.
Seperti diketahui, perang Israel dan Hamas kembali berlanjut setelah gencatan senjata sementara berakhir. Pasukan darat Israel bergerak maju ke Gaza selatan, setelah pemboman besar-besaran selama tiga hari.
Laporan awal dari radio tentara Israel secara efektif mengkonfirmasi bahwa Israel telah melancarkan operasi darat di utara Khan Younis.
BBC juga telah memverifikasi gambar tank Israel yang beroperasi di dekat kota tersebut.
Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kemudian mengatakan kepada pasukannya bahwa IDF juga bertempur “dengan kuat dan menyeluruh” di Gaza selatan.
Letjen Herzi Halevi berbicara kepada pasukan cadangan dari divisi Gaza tentang tujuan militer dan pembunuhan komandan Hamas oleh IDF.
Menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari dalam konferensi pers pada Minggu 3 Desember 2023, Israel telah membunuh komandan Batalyon Shati Hamas dalam serangan udara oleh jet tempur pada Minggu 3 Desember 2023.
Komandan tersebut bertanggung jawab melakukan serangan ke wilayah Israel dalam serangan 7 Oktober lalu.
“Mengikuti intelijen IDF dan ISA, sebuah jet tempur IDF menyerang dan membunuh Haitham Khuwajari, Komandan Batalyon Shati Hamas. Di bawah komandonya, teroris Hamas melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober selama invasi dan pembantaian di Israel selatan,” terang pernyataan bersama dari IDF dan Badan Keamanan Israel setelah konferensi pers.