CakapCakap – Cakap People! Israel kerahkan ribuan honeypot selama perang, buat apa? Sejak serangan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, respons mematikan dari Pasukan Pertahanan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di sekitar wilayah Gaza, Palestina.
Namun, dalam menghadapi konflik yang masih berlangsung hingga saat ini, Israel rupanya juga menerapkan strategi untuk mengatasi serangan siber. Hal tersebut dilakukan dengan menambah jumlah honeypot, yakni jaringan yang dirancang untuk memikat peretas dan menghubungkannya ke internet di sana, sebagaimana dilansir dari situs TechCrunch, Selasa 21 November 2023.
CEO Shadowserver Foundation, Piotr Kijewski, menegaskan bahwa organisasinya telah melihat lebih banyak honeypots yang sekarang diterapkan di Israel dibandingkan sebelum 7 Oktober.
Peningkatan ini sekaligus telah membawa Israel ke posisi tiga teratas di dunia dalam hal jumlah honeypot yang dikerahkan. Di mana, negara ini bahkan tidak masuk dalam peringkat 20 besar sebelum konflik pecah.
Informasi lain juga datang dari John Materly selaku pendiri Shodan, sebuah mesin pencari untuk perangkat dan jaringan yang terekspos secara publik. Dirinya menjelaskan bahwa sebagian besar honeypot tersebut telah berkamuflase menjadi berbagai macam produk/layanan.
“Sebagian besar honeypot berpura-pura menjadi berbagai macam produk/layanan. Mereka tidak meniru perangkat tertentu, melainkan mencoba menangkap aktivitas berbahaya yang terjadi di seluruh Israel,” katanya.
Hingga saat ini, masih belum jelas siapa yang menyebarkan honeypots di seluruh Israel. Secara teoritis, penerapan honeypot dalam konflik perang dianggap masuk akal secara taktis untuk memantau apa yang dilakukan musuh secara online.