in ,

Israel Gunakan Bom Fosfor Putih untuk Serang Palestina, Begini Pertolongan Pertamanya Menurut WHO

Fosfor putih adalah zat padat berbentuk lilin kimia yang biasanya tampak kekuningan atau bahkan tidak berwarna

CakapCakapCakap People! Palestina mengklaim jika Israel menggunakan bom fosfor putih sebagai serangan terhadap warga Palestina di Gaza Barat. Tindakan Israel tersebut akhirnya menimbulkan kekhawatiran karena menggunakan senjata terlarang berdasarkan hukum kemanusiaan internasional.

Merujuk pada kejadian tersebut, menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), Rabu 8 November 2023, fosfor putih adalah zat padat berbentuk lilin kimia yang biasanya tampak kekuningan atau bahkan tidak berwarna, serta baunya juga menyerupai bawang putih.

Israel Gunakan Bom Fosfor Putih untuk Serang Palestina, Begini Pertolongan Pertamanya Menurut WHO
Ilustrasi [Foto: Anadolu Agency]

Fosfor putih digunakan sebagai tujuan militer dalam granat dan peluru artileri untuk menghasilkan penerangan, menghasilkan tabir asap, dan sebagai pembakar dengan insutri utamanya yaitu asam fosfat dan senyawa lainnya.

Lantas apa bahayanya?

Fosfor putih akan menjadi berbahaya jika terjadi paparan, karena sejumlah zat bercaun itu dapat diserap oleh kulit. Asap dari pembakaran fosfor itu sendiri juga dapat berbahaya bagi mata dan saluran pernapasan, karena fosfor juga mengandung oksida larut dalam kelembapan yang dapat membentuk asam fosfat.

Efek sistemik yang ditimbulkan apabila tertunda hingga 24 jam setelah paparan yaitu dapat memperparah keadaan. Bisa saja penyakit seperti efek kardiovaskular, kolaps, kerusakan ginjal, kerusakan hati, hilangnya kesadaran atau koma, bahkan kematian pun dapat terjadi akibat paparan tersebut.

Untuk itu setelah paparan terjadi, prioritasnya adalah menghentikan proses pembakaran. Gunakan manajemen paparan sebagai langkah memberikan perawatan segera terhadap korban yang terdampak, seperti:

1. Kulit yang mengalami luka terbuka harus segera diberikan air terus menerus dengan ditambah larutan garam atau air dingin, lakukan perendaman air sementara partikel fosfor sedang dihilangkan.

2. Karena fosfor putih dapat menyala secara spontan, sehingga perawatan harus segera dilakukan agar tidak terekspos oleh orang lain. Perawatan dilakukan untuk mencegah paparan dari sumber pengapian seperti peralatan listrik, rokok, dan api secara langsung.

3. Lepaskan pakaian serta barang-barang yang dikenakan oleh pasien, dan tempatkan barang-barang tersebut di dalam wadah tertutup berisi air dengan memberikan label “bahaya”. Bilas dan irigasi kulit sesegera mungkin dengan air dingin untuk menjaga agar area tersebut tetap basah dan menghentikan pengapian.

4. Fosfor dapat hilang ketika direndam dalam air dingin, karena partikel fosfor putih tertanam mungkin hal itu yang membuat sulit saat sedang pengobatan.

5. Manajemen lebih lanjut tergantung pada tingkat keparahan luka bakar.

6. Jika mata terpapar fosfor putih, hal pertama yang perlu dilakukan adalah bilas dengan banyak air atau berikan larutan garam sebanyak 0,9 Persen selama 10-15 menit.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ingin Menikmati Ayam Kodok di Rumah? Berikut Resepnya

Ingin Menikmati Ayam Kodok di Rumah? Berikut Resepnya

Adaptasi Serial Horor Turki, Ini Sinopsis Film Sijjin Versi Indonesia yang Tayang Hari Ini

Adaptasi Serial Horor Turki, Ini Sinopsis Film Sijjin Versi Indonesia yang Tayang Hari Ini