CakapCakap – Cakap People! Iran dan Korea Selatan sama-sama saling memanggil Duta Besarnya buntut dari ucapan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl yang menggambarkan Iran sebagai musuh bagi Uni Emirat Arab.
Yoon Seok-youl saat kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada pekan ini mengatakan pihaknya dan Uni Emirat Arab sedang berada dalam kondisi yang sangat mirip, yakni menghadapi Korea Utara dan Iran sebagai musuh dan ancaman terbesar.
Hubungan antara Seoul dan Tehran kurang akrab dampak dari keputusan Korea Selatan untuk membekukan uang milik Iran di Korea Selatan dan kecurigaan kesepakatan senjata antara Iran dan Korea Utara, Reuters melaporkan.
Perihal ucapan Yoon tersebut, kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan perkataan Yoon ditujukan untuk menyemangati tentara Korea Selatan. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebut pihaknya telah berulang kali menawarkan penjelasan ke Tehran.
Merasa tak puas, Tehran memanggil Duta Besar Korea Selatan untuk Iran Yun Kang-hyeon pada Rabu, 18 Januari 2023. Kantor berita IRNA mewartakan Yun diperingatkan kalau hubungan bilateral kedua negara bakal ditinjau kembali jika permasalahan ini tidak dicarikan jalan keluarnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran bidang hukum, Reza Najafi, mengatakan pada Yun kalau Iran punya hubungan yang dalam dan akrab dengan sebagian besar negara-negara tetangganya. Najafi menggambarkan komentar Presiden Yoon sebagai hal yang mengganggu dan merusak perdamaian serta stabilitas di kawasan.
Menurut Najafi, Seoul melakukan pendekatan yang tidak bersahabat terhadap Iran dan telah membekukan uang Iran, di mana Iran sudah berulang kali menuntut pencairan uangnya sekitar USD 7 miliar (Rp 105 triliun) yang ada di sejumlah bank di Korea Selatan. Pembekuan itu karena Iran kena sanksi Amerika Serikat.
Beberapa jam berselang setelah Najafi memanggil Duta Besan Yun, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengkonfirmasi telah memanggil Duta Besar Iran untuk Korea Selatan Saeed Badamchi Shabestari untuk mengkomplain ucapan Najafi. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menilai Najafi telah membuat klaim yang sama sekali tidak berdasar.