Bagi yang ingin mengisi waktu luang di akhir pekan sebaiknya cobalah untuk mengunjungi pasar ekstrem di Tomohon Sulawesi Utara. Sebagai pasar tradisional, pasar ini beroperasi setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Sesuai dengan namanya, ternyata pasar ini menyimpan keunikan yang membuat siapa saja merasa heran dan penasaran. Karena pasar ini menjual daging yang tak lazim ada seperti pasar pada umumnya.
Jenis daging yang dijual oleh para pedagang di pasar Ekstrem ini di antaranya daging ular, tikus, kelelawar dan anjing. Jumlah pedagang di pasar ini memang cukup banyak tetapi biasanya menjelang siang hari jumlah pedagang daging hewan tersebut jumlahnya semakin berkurang.
Berdasarkan keterangan salah satu warga setempat menyatakan bahwa pasar Ekstrem ini sebetulnya sudah lama ada dan beroperasi. Bahkan usia pasar ini diperkiran sudah mencapai ratusan tahun. Meskipun jenis daging yang diperdagangkan merupakan daging hewan yang tak lazim tetapi justru inilah yang menjadi tradisi warga Tomohon sejak dahulu hingga saat ini.
Setiap harinya di dalam pasar ini akan tampak para pedagang daging yang menjajakan daging hewan tak lazim tersebut diatas meja. Tak hanya itu pemandangan para pedagang yang sedang sibuk memotong beragam jenis daging tak lazim juga semakin menarik perhatian.
Salah satu jenis daging yang tampak mencuri perhatian di pasar Ekstrem ini adalah daging anjing. Dimana daging tersebut tampak berwarna hitam pekat dan masih terlihat utuh karena belum dipotong-potong. Anehnya warna hitam pekat tersebut merupakan pertanda bahwa anjing tersebut sebelumnya dipukul lalu dibakar sehingga warnanya menjadi hitam.
Tujuan proses pembakaran tersebut agar bulu-bulu anjing menjadi bersih. Selanjutnya daging anjing tersebut biasanya akan dibersihkan menggunakan air dan serabut kawat barulah kemudian dipotong lalu dipasarkan.
Melihat prosesnya tentu akan membuat siapa saja merasa aneh dan tak tega untuk memakannya. Tetapi bagi warga Tomohon daging tersebut merupakan daging yang wajar dan rasanya lezat. Biasanya para pedagang memperoleh daging anjing tersebut dari warga setempat. Sedangkan hewan lainnya seperti ular, babi, tikus, monyet dan kelelawar diperoleh dari hutan atau didatangkan dari luar daerah Tomohon.
Sejumlah LSM sempat menentang praktik jual beli daging hewan yang tak lazim ini bahkan hingga menimbulkan kontroversi maupun perdebatan. Tetapi karena latar belakang sosial, budaya dan ekonomi menjadikan kondisi tersebut tak bisa juga dipersalahkan. Ada baiknya tradisi di pasar Ekstrem tersebut dianggap sebagai salah satu tradisi budaya di Indonesia yang perlu dihargai.