Bumi terbagi dalam 2 belahan, yakni belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Di salah satu belahannya, yakni di belahan bumi utara, terdapat sebuah desa berpenghuni yang diklaim sebagai desa terdingin hingga suhu yang mencapai -67°C (-88°F). Desa itu terdapat di wilayah negara Rusia tepatnya di Republik Sakha (Yakutia), Siberia. Salah satu dari wilayah di Sakha inilah memiliki desa yang suhunya dianggap paling dingin. Kalau kamu penggemar wisata ke tempat yang ekstrim dan penuh tantangan, kamu bisa berkunjung ke desa Oymyakon. Penasaran nggak dengan kehidupan di desa tersebut? Yuk, intip ceritanya.
Desa Oymyakon terletak di sepanjang aliran sungai Indigirka. Namanya diambil dari nama “sungai Oymyakon” yang berasal dari kata “Kheium” yang artinya “danau beku”. Meski suhu dingin sudah menjadi hal yang biasa bagi penduduk di desa Oymyakon, ternyata hal ini bukanlah masalah kecil. Pasalnya, suhu yang dingin hingga mencapai sekitar -67°C (-88°F) di musim dingin, telah membuat bulu mata penduduk di sana menjadi beku. Ditambah lagi resiko terkena radang dingin yang bisa menjadi bahaya yang konstan. Belum lagi kendaraan bermobil yang tidak bisa digunakan.
Secara demografi, Oymyakon telah menjadi pemukiman untuk sekitar 500 orang di wilayah Yakutia dan mendapat reputasi sebagai desa berpenghuni manusia yang paling dingin di dunia. Menurut laporan, suhu sekitar -67°C (-88°F) dianggap telah menurun setelah sebelumnya pernah mencapai hingga -72°C (-98°) di tahun 2013. Lalu gimana dengan kehidupan sekolah di sana? Dilansir dari Washington Post, sekolah di desa Oymyakon tetap dibuka saat suhu mencapai hingga -40°C. Di bawah suhu itu maka sekolah akan ditutup.
Perlu diketahui juga, saat musim dingin tiba, maka waktu malam akan datang lebih cepat. Begitupun di desa ini. Gelap hingga 21 jam sehari di musim dingin sudah menjadi hal yang biasa. Karena keunikannya inilah maka mengundang rasa penasaran dan keingintahuan dari masyarakat internasional yang menganggap bahwa penduduk desa Oymyakon adalah masyarakat yang tangguh dan hebat karena mampu berkompromi dengan rasa dingin yang sangat dahsyat.
Meskipun musim dingin di desa Oymyakon terasa sangat panjang dan dingin, namun penduduknya masih bisa merasakan kehangatan di musim panas yang masih terasa ringan bagi kita-kita yang tinggal di negara tropis. Suhu rata-rata di musim panas mencapai sekitar 18°C hingga di atas 30°C. Karena iklimnya cukup kering tetapi suhu bulanan rata-rata masih berada di bawah titik beku dalam setahun, maka penguapan hanya terjadi di musim panas saja.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!