Resky Ariansyah
CakapCakap – Cakap People! Forum Kepala Bappeda Provinsi se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) XIII’ sukses digelar setiap tahun. Ini merupakan forum yang rutin dilakukan untuk membahas mengenai isu-isu pembangunan di KTI.
Cakap People! Pada Forum Kepala Bappeda Provinsi se-KTI XIII 2018 lalu, Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS yang juga merupakan ketua Pokja Forum KTI/Koordinator Forum Kepala Bappeda Provinsi se-KTI, berpesan bahwa setiap perwakilan dan Kepala Bappeda Provinsi se-KTI, selain mengidentifikasi capaian dan isu pembangunan di provinsi masing-masing, juga diharapkan mengedepankan kerangka pembangunan dalam perspektif dan konsepsi kewilayahan Kawasan Timur Indonesia yang akan membawa wawasan dan kepentingan pembangunan nasional dalam kontribusi keseluruhan.
Lain dari ibu Minarti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., dalam pidato kuncinya justru lebih menitikberatkan tentang negara kita yang merupakan negara yang rawan akan bencana alam. Oleh sebab itu, perlu adanya penyesuaian terhadap perencanaan pembangunan di wilayah masing-masing. Penyesuaian yang dimaksud disini adalah penerapan perspektif dan paradigma kebencanaan dalam perencanaan pembangunan, dengan menitikberatkan pada pengurangan potensi dampak bencana.
Sedangkan Ir. Bambang Prijambodo, MA, seorang Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur dalam pemaparannya pada topik “Visi Indonesia 2025: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024” menekankan bahwa Indonesia masih mempunyai visi jangka panjang 20 tahun, yaitu Visi Indonesia 2025 yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Di mana, untuk mencapai visi tersebut, maka perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai sasaran pokok yang diharapkan dari RPJMN yang akan disusun dalam menyongsong visi 2025 tersebut.
Pemapar selanjutnya, Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian PPN, Uke Muhammad Hussein, S.Si, MPP, mengemukakan tiga hal yang menjadi relevansi dalam konteks pembangunan KTI, yaitu SDM yang berkualitas, struktur ekonomi yang kokoh, serta pertumbuhan wilayah yang pesat. Terakhir, Menteri PPN/Kepala Bappenas menambahkan bahwa ketiga hal tersebut diatas merupakan sasaran strategis yang perlu menjadi perhatian bagi para penyusun dan perencana kebijakan di wilayah KTI yang akan berkontribusi pula pada percepatan pembangunan dalam konteks nasional.
Source: BaKTINews
