in ,

Inilah Sejumlah Fakta Mengharukan Founder Alibaba Jack Ma

Perjalanan Jack Ma untuk sampai pada posisi puncak seperti saat ini ternyata tidaklah mudah.

CakapCakap – Siapa yang tak mengenal sosok Jack Ma hari ini? Orang kaya asal China ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. Selain dikenal sebagai founder e-commerce Alibaba, situs Forbes juga menyebutnya sebagai orang terkaya nomor dua di China. 

Namun, perjalanan Jack Ma untuk sampai pada posisi puncak seperti saat ini ternyata tidaklah mudah, Cakap People. 

Jack Ma. (Source)

Melansir dari Tech Times dan Inc via TEMPO, berikut adalah beberapa fakta mengharukan tentang perjuangan Jack Ma.

1. Belajar bahasa Inggris dari memandu wisata

Jack Ma bukan dibesarkan dari keluarga yang mampu. Kedua orang tuanya hanya bekerja sebagai pendongeng Tan Tan. Ini merupakan sebuah dongeng musikal yang dilarang pada masa pemerintahan Mao Zedong. Karena keinginannya yang besar untuk belajar bahasa internasional yang kala itu adalah inggris, dan orang tuanya pun tak sanggup membayar les bahasa tersebut, Jack ma pun sering menawarkan diri sebagai seorang pemandu wisata bagi pelancong asing. Ini dilakukannya selama delapan tahun tanpa bayaran sepeserpun.

2. Mendaftar kuliah di Harvard, namun ditolak

Jack Ma berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan strata satunya di universitas nomor satu di dunia, Harvard University. Sayangnya, setelah sepuluh kali mendaftar, tak ada satu aplikasi pun yang menyatakan dirinya diterima. Sebaliknya, seluruhnya hanyalah mengirimkan surat penolakan untuknya.

Akhirnya, ia pun hanya diterima berkuliah sastra Inggris di suatu universitas lokal di Hangzhou. Menurut pengakuannya kepada situs Inc, universitas tersebut merupakan universitas terburuk di China.

Jack Ma. (Source)

3. Ditolak dari lamaran kerja di KFC

Kisah tragis Jack Ma tidak berhenti sampai ia dewasa. Setelah lima tahun lulus dari universitasnya atau lebih tepatnya pada tahun 1995, ia berusaha masuk ke dunia kerja dengan melamar pada sebuah gerai makanan cepat saji, KFC di daerah tempat asalnya, Hangzhou. Sayangnya, dari 24 kandidat yang mendaftar, hanya dia satu-satunya yang mendapat penolakan. Hingga kini, ia pun mengaku tak mengerti alasan mengapa dirinya ditolak.

4. Diculik dan hampir dibunuh di Amerika Serikat

Setelah ditolak dari KFC, ia pun memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ini merupakan bisnis penerjemah. Dalam perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat untuk menterjemah, ia justru mendapat perlakuan tidak baik dari kliennya. Alih-alih bekerja di Malibu, California, ia justru ditodong dengan pistol dan dikurung selama dua hari di rumah klien itu. Untungnya, ia berhasil kabur saat kliennya tidak di rumah. Ia pun segera bergegas pulang ke China dengan uang 600 dolar Amerika Serikat di kantongnya.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Deretan Mas Kawin Unik Ini Sempat Bikin Geger Indonesia, Apa Saja?

Instagram Rilis Fitur Baru Untuk Mencegah Bullying