Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jus buah tidak dianjurkan untuk pasien diabetes karena gula tinggi dan kandungan serat rendah yang dapat meningkatkan glukosa darah dalam waktu singkat. Namun, menurut sebuah studi baru, ada jenis jus buah tertentu yang dapat mengurangi gula darah dalam beberapa jam.
Diabetes tipe-2 adalah keadaan di mana pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh menjadi resisten terhadap hormon sehingga membatasi sel untuk menyerap glukosa secara efisien dan meningkatkan kadar gula darah. Ditandai dengan resistensi insulin dan lonjakan kadar gula darah, diabetes tipe-2 dapat merugikan kesehatan jika tidak dikelola tepat waktu. Untuk pengelolaan kondisi yang lebih baik, para ahli merekomendasikan untuk mengikuti diet tanpa gula dan rendah karbohidrat yang kaya protein, lemak sehat, mineral esensial, vitamin, dan karbohidrat kompleks, melansir Times Now News.
Dalam hal mengikuti diet rendah atau tanpa gula, buah-buahan adalah bahan yang paling kontroversial. Meskipun kaya nutrisi, buah-buahan juga tinggi fruktosa – gula alami – yang juga cenderung meningkatkan kadar gula darah. Dan jus buah tidak dianjurkan untuk pasien diabetes karena gula tinggi dan kandungan serat rendah yang dapat meningkatkan glukosa darah dalam waktu singkat. Namun, menurut sebuah studi baru, ada jenis jus buah tertentu yang dapat mengurangi gula darah dalam hitungan menit.
Bisakah jus buah menurunkan kadar gula darah?
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Elsevier, efek jangka pendek jus buah delima pada kadar gula darah dieksplorasi. Para ahli menilai efek asupan jus pada gula darah pada pasien diabetes tipe-2 tiga jam setelah konsumsi. Efek langsung jus segar ditunjukkan dalam penelitian ini. Sampel darah dari 85 peserta dengan diabetes diambil setelah 12 jam puasa dan kemudian satu dan tiga jam setelah asupan 1,5 ml jus delima per kilogram berat badan.
Hasilnya menunjukkan penurunan kadar gula darah dan bahkan resistensi insulin pada pasien diabetes tipe-2 tiga jam setelah konsumsi jus. Efeknya lebih kuat pada pasien yang memiliki kadar gula darah rendah di awal. Meskipun hasilnya serupa untuk pria dan wanita, itu kurang efektif pada pasien usia lanjut.
Apakah ada cara lain untuk menurunkan kadar gula darah?
Untuk pengelolaan kadar glukosa darah yang lebih baik, dianjurkan untuk memilih makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah – makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis saat dikonsumsi. Ini menentukan tingkat di mana makanan rusak dan memasuki aliran darah dalam bentuk gula. Beberapa makanan GI tinggi yang paling umum termasuk gula rafinasi, makanan olahan, dessert, minuman berkarbonasi manis, kentang, roti putih, dan nasi putih. Di sisi lain, makanan rendah GI termasuk biji-bijian, gandum, sayuran, dan karbohidrat kompleks seperti gandum.
Selain itu, melakukan banyak latihan olahraga – dua setengah jam latihan – setiap minggu dapat membantu manajemen diabetes.
Gejala diabetes tipe-2 yang harus diwaspadai
Sebelum melakukan analisis gula darah, perhatikan tanda-tanda berikut untuk mengevaluasi risiko diabetes tipe-2 kamu:
- Sering buang air kecil
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Luka yang tidak mudah sembuh
- Gatal di sekitar bagian pribadi
- Rasa haus yang berlebihan
- Kelelahan
