CakapCakap – Cakap People! Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujian terhadap dirinya sendiri atas hal yang dianggapnya sebagai kesuksesannya dalam melakukan reformasi peradilan pidana dan menyebut penyanyi John Legend dan “istrinya yang bermulut kotor” Chrissy Teigen yang tak pernah menghargai upayanya tersebut. Hal itu diungkapkan Trump melalui akun Twitter-nya, pada Minggu malam, 8 September 2019.
Dilansir dari Fox News, Senin, 9 September 2019, Trump mengecam John Legend dan istrinya “yang membicarakan betapa hebatnya” reformasi itu, tetapi tidak memainkan peran ketika itu penting.
….musician @johnlegend, and his filthy mouthed wife, are talking now about how great it is – but I didn’t see them around when we needed help getting it passed. “Anchor”@LesterHoltNBC doesn’t even bring up the subject of President Trump or the Republicans when talking about….
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 9, 2019
Seperti diketahui, Trump telah menandatangani Rancangan Undang-Undang Langkah Pertama (First Step Act) menjadi Undang-Undang tahun lalu yang mengurangi hukuman minimum wajib dalam kasus tertentu dan memberikan hakim lebih banyak keleluasaan. Lebih dari 3.100 narapidana akan dibebaskan di bawah undang-undang tersebut, yang mendapat pujian dari Partai Republik dan Demokrat.
John Legend menanggapi tweet Donald Trump tersebut dengan memohon kepada Ibu Negara, Melania Trump.
“Bayangkan menjadi presiden dari seluruh negara dan menghabiskan malam Minggu Anda menonton MSNBC dengan harapan seseorang — SIAPA SAJA — akan memuji Anda. Melania, mohon puji pria ini. Dia membutuhkanmu, ”begitu bunyi tweet John Legend menanggapi Donald Trump. Semenit kemudian John kembali men-tweet, “Negara Anda membutuhkan Anda, Melania.”
Imagine being president of a whole country and spending your Sunday night hate-watching MSNBC hoping somebody–ANYBODY–will praise you. Melania, please praise this man. He needs you.
— John Legend (@johnlegend) September 9, 2019
Your country needs you, Melania
— John Legend (@johnlegend) September 9, 2019
Sebelumnya, salah satu channel berita menyiarkan program “Justice For All”. Saat itu khusus membahas mengenai penahanan massal di negara itu dan John Legend diwawancarai selama siaran tersebut berlangsung.
Chrissy Teigen, istri John Legend menyebut presiden sebagai “p *** y a ** b *** h” untuk menandai “semua orang” kecuali dia dalam tweetnya. John Legend, meminta para pengikutnya untuk tidak me-retweet komentar vulgar sebagai tagar.
Penyanyi John Legend, 40 tahun, dan istrinya Chrissy Teigen adalah kritikus yang sengit terhadap presiden Donald Trump. Pemenang Grammy itu menyebut Trump sebagai “bagian dari pembunuhan” dan penyakit kanker di negara itu setelah kritik presiden Donald Trump terhadap Baltimore.
https://www.instagram.com/p/B1Ye08VhyXM/?igshid=7o77bqagvwu3
Dalam sebuah wawancara dengan USA Today, Chrissy Teigen mengatakan, “Saya sebenarnya adalah pembenci Donald Trump [sudah lama] yang hebat. Saya sudah mengganggunya selama sekitar lima hingga tujuh tahun sampai sekarang,” katanya. “Saya sudah melakukan ini lama, dan aku bangga melakukannya.”
Trump berbicara mengenai reformasi peradilan pidana dan bagaimana Presiden “Obama tidak bisa mendekati” untuk mengeluarkan hukum yang berarti. Donald Trump mengatakan dia lelah dengan “musisi membosankan John Legend” dan istrinya karena menggembar-gemborkan menagih janji.
“Mereka hanya berbicara tentang para pemain kecil, atau orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan itu … Dan orang-orang yang dengan putus asa mencari bantuan saya ketika semua orang gagal, semua yang mereka bicarakan sekarang adalah makzulkan President Trump !,” demikian bunyi tweet Donald Trump.
When all of the people pushing so hard for Criminal Justice Reform were unable to come even close to getting it done, they came to me as a group and asked for my help. I got it done with a group of Senators & others who would never have gone for it. Obama couldn’t come close….
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 9, 2019