CakapCakap – Cakap People! Sumpit yang biasa kita gunakan untuk menikmati makanan favorit, biasanya terbuat dari kayu, bambu dan stainless steel ya.
Tapi, ternyata ada juga loh sumpit yang terbuat dari emas. Sumpit itu ternyata dibuat khusus untuk orang kaya yang memesannya.
Dari laman Next Shark, seorang perajin di Gold Coast, Australia, membuat salah satu sumpit termahal di dunia. Satu pasangnya dijual senilai 198.500 dolar Australia atau setara dengan US$139 ribu (Rp1,98 miliar).
Sumpit ini terbuat dari emas 18 karat. Barang ini dibuat oleh perajin emas, Paul Amey, dari Erotic Jewellery Company di Australia.
“Kami suka makanan mewah, terutama makanan Chinese. Tapi sayangnya makanan itu tak pernah disajikan dengan peralatan yang tepat. Jadi, saya memutuskan untuk membuat sumpit sendiri,” kata Amey kepada The Gold Coast Bulletin pada Februari lalu.
Membutuhkan Waktu 340 Jam untuk Buat Sumpit
Amey mengatakan, perlu waktu 340 jam untuk membuat sumpit-sumpit ini. Sumpit ini disematkan berlian, mutiara, dan kayu eboni.
Peralatan ini sangat menyenangkan untuk dilihat. Amey mengatakan sumpit ini juga fungsional. Mutiara yang disematkan di salah satu ujung sumpit, bisa dilepas dan dipakai sebagai kalung.
Tradisi Menggunakan Sumpit
Mengutip Male Indonesia, penggunaan sumpit menyebar luas di daratan Cina sejak masa Dinasti Song.
Sumpit dipakai di berbagai kesempatan jamuan dan makan sehari-hari. Bahkan sudah menjadi bagian penting dalam tradisi komunal makan meja bundar. Pada abad ke-7, sumpit mulai digunakan warga Jepang dan diikuti oleh masyarakat Korea.
Dalam kebudayaan Cina, fungsi sumpit bukan hanya sebagai alat makan saja. Melainkan juga memiliki simbol budaya. Sumpit dijadikan hadiah pernikahan, tanda cinta kepada pasangan, harapan bahagia bagi pengantin serta simbol kesejahteraan.
Rasanya, sejarah sumpit bisa dikatakan cukup panjang dan telah menyebar ke berbagai penjuru. Bersamaan dengan menjamurnya rumah makan Cina, Jepang dan Korea. Sumpit merupakan ikon kuliner Benua Kuning.