in ,

Inilah Pelaku Pencuri 35 Juta Data Pribadi Penumpang Maskapai Lion Air Group yang Bocor di Forum Online

Masalah ini telah dilaporkan kepada polisi, baik di Malaysia dan India

CakapCakapCakap People! Maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia dan anak perusahaan Lion Air Group, Malindo Air telah mengumumkan hasil investigasi pelanggaran data yang membocorkan detail pribadi sekitar 35 juta pelanggan online.

“Sebagai hasil dari temuan ini, dua mantan karyawan penyedia layanan e-commerce [Malindo Air], GoQuo Sdn Bhd di pusat pengembangannya di India, telah mengakses dan mencuri data pribadi pelanggan kami dengan tidak patut. Masalah ini telah dilaporkan kepada polisi, baik di Malaysia dan India, ”tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 23 September 2019, seperti dikutip dari The Jakarta Post.

https://www.instagram.com/p/BzzYU6lAUph/?igshid=19x8yqfh4xl96

Perusahaan itu mengatakan telah bekerja sama dengan semua lembaga terkait, termasuk Komisaris Perlindungan Data Pribadi Malaysia, Badan Keamanan Cyber ​​Nasional (NACSA), serta mitra mereka di luar negeri.

“Malindo Air ingin menegaskan kembali bahwa insiden ini tidak terkait dengan keamanan arsitektur datanya atau penyedia cloud Amazon Web Services. Seluruh sistem sepenuhnya dijamin dan tidak ada detail pembayaran pelanggan yang disalahgunakan karena tindakan jahat. “

https://www.instagram.com/p/B1LaRB-BLb3/?igshid=1uv05f0uvpch9

Penumpang Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air terkejut ketika mereka menemukan bahwa informasi pribadi mereka telah diposting secara online pada bulan Agustus 2019, menurut sebuah kolektif penelitian cybersecurity, yang membuat mereka rentan terhadap berbagai jenis kejahatan dunia maya, termasuk pencurian identitas.

Pelanggaran itu ditemukan awal bulan September ini oleh kolektif cybersecurity intelijen Under the Breach, yang diungkapkan lewat akun Twitter @underthebreach. Mereka memposting tangkapan layar yang disensor dari data internal Thai Lion Air di Twitter, yang menunjukkan pencurian data dengan skala besar.

Pelanggaran ini sudah menyoroti perlindungan data, yang tetap menjadi keprihatinan yang mengerikan di kalangan bisnis di Indonesia dan juga peringatan tentang betapa rapuhnya keamanan data di industri penerbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kabar Gembira! Moge Harley-Davidson dengan Harga Terjangkau Bakal Diproduksi di Indonesia

Mau Beli Sepeda Motor Listrik? Ada Harga Rp 8 Jutaan dari Merek United