Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah dampak buruk untuk kesehatan jika makan dengan cara terburu-buru. Kebiasaan makan terburu-buru ini memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan dan gaya hidup kita.
Berikut adalah beberapa dampak buruk makan terburu-buru yang perlu diperhatikan, dikutip dari berbagai sumber:
1. Gangguan pencernaan
Makan terburu-buru sering kali menyebabkan kita mengunyah makanan dengan tidak sempurna dan menelan besar-besaran. Akibatnya, makanan tidak tercerna dengan baik, memperlambat proses pencernaan, dan meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti perut kembung, mulas, dan konstipasi.
Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan gangguan pada lambung dan usus, mengganggu keseimbangan mikrobiota usus yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan.
2. Penurunan asupan nutrisi
Makan terburu-buru cenderung menyebabkan kurangnya kesadaran tentang jenis dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Orang seringkali memilih makanan cepat saji atau camilan instan yang tinggi kalori, gula, dan lemak, tetapi rendah nutrisi.
Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, yang berkontribusi pada penurunan kesehatan secara keseluruhan.
3. Kenaikan berat badan
Makan terburu-buru sering kali berhubungan dengan pola makan yang tidak teratur dan makan dalam porsi besar. Hal ini dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Kebiasaan makan cepat juga dapat menyebabkan kurangnya kesadaran tentang rasa kenyang, sehingga kita cenderung makan lebih banyak daripada yang seharusnya.
4. Masalah kesehatan jangka panjang
Kebiasaan makan terburu-buru yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme, resistensi insulin, dan peradangan kronis dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi pada risiko penyakit serius.
5. Kualitas hidup menurun
Makan bukan hanya tentang asupan nutrisi, juga tentang pengalaman sosial dan psikologis. Makan dengan terburu-buru menghilangkan kesempatan untuk menikmati makanan secara menyenangkan dan berinteraksi dengan orang lain selama makan bersama. Kurangnya kesadaran tentang makanan dan cara makan juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan terkait makanan, serta berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.
