CakapCakap – Cakap People! Kota ini sudah lama dikenal dengan arsitekturnya yang megah, tata ruang hijau, dan kedai kopi tradisional — dan sekarang Wina membangun reputasi untuk sesuatu yang bahkan lebih diidamkan.
Dilansir dari CNN, Rabu, 4 September 2019, Wina, ibu kota Austria kembali dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia tahun 2019. Itu berarti, kota Wina mendapat predikat ini selama dua kali berturut-turut, dengan skor hampir sempurna untuk stabilitas, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur, serta perawatan kesehatan.
https://www.instagram.com/p/Bwz9UtzhD1a/?igshid=1cbv49aqk9c8p
Di posisi kedua ditempati oleh Melbourne — yang digulingkan Wina dari posisi puncak tahun lalu setelah tujuh tahun berada di peringkat pertama. Sydney, Osaka, dan Calgary menjadi lima besar dalam Indeks Global Liveability tahunan 140 kota di seluruh dunia, yang diteliti oleh The Economist Intelligence Unit.
Meskipun 10 besar didominasi oleh Australia, Kanada dan Jepang, Eropa masih tampil baik secara keseluruhan. Delapan dari 20 kota teratas berada di Eropa Utara, dengan Kopenhagen mengikuti Wina masuk 10 besar, dan Zurich, Frankfurt serta Jenewa menempati urutan 11, 12 dan 14.
Kota Helsinki, Amsterdam, dan Hamburg juga masuk 20 besar, sementara Berlin dan Luksemburg masing-masing berada di posisi 21 dan 23.
https://www.instagram.com/p/BvRCeMzhBCc/?igshid=1guwiy1mj14js
Honolulu adalah kota di AS dengan peringkat teratas di posisi 22, dengan Atlanta, Pittsburgh, Seattle dan Washington, DC di 40 besar. Chicago mendapat peringkat ke-41.
Kota London dan New York masing-masing berada di peringkat 48 dan 58. Keduanya mendapat nilai tinggi untuk budaya tetapi mendapat skor yang lebih rendah untuk infrastruktur dan stabilitas, dengan risiko kejahatan dan terorisme yang lebih tinggi. Peringkat stabilitas Paris juga jatuh karena protes anti-pemerintah “gilet jaunes”, turun enam peringkat dari tahun lalu menjadi berada di tempat ke-26.
https://www.instagram.com/p/B18DRj4AM-3/?igshid=qecbzlt6ra25
Singapura berada di peringkat 40, dan Dubai di peringkat 70. Hong Kong berada di peringkat 38 — daftar itu disusun sebelum pergolakan politik baru-baru ini di Hong Kong. Kairo dan New Delhi diturunkan karena masalah lingkungan seperti kualitas udara kota yang buruk dan penyediaan air yang tidak memadai.
Damaskus, di Suriah, mendapatkan predikat sebagai kota yang paling tidak layak huni di dunia, diikuti oleh Lagos, Nigeria, dan Dhaka, Bangladesh. Ibu kota Venezuela, Caracas, dinilai sebagai kota kesepuluh yang paling tidak layak huni. Karachi, Tripoli, dan Harare juga masuk dalam 10 terbawah kota tidak layak huni di dunia.
https://www.instagram.com/p/B15kwtkHHz8/?igshid=1cy7mjlgculcq
Berikut daftar 10 besar kota-kota paling layak huni di dunia 2019:
1. Wina, Austria
2. Melbourne, Australia
3. Sydney, Australia
4. Osaka, Jepang
5. Calgary, Kanada
6. Vancouver, Kanada
7. Toronto, Kanada
7. Tokyo, Jepang
9. Kopenhagen, Denmark
10. Adelaide, Australia
Inilah 10 kota-kota yang paling tidak layak huni di dunia 2019:
1. Damaskus, Suriah
2. Lagos, Nigeria
3. Dhaka, Bangladesh
4. Tripoli, Libya
5. Karachi, Pakistan
6. Port Moresby, Papua Nugini
7. Harare, Zimbabwe
8. Douala, Kamerun
9. Aljir, Aljazair
10. Caracas, Venezuela