CakapCakap – Cakap People! Jus tomat dianggap sebagai salah satu minuman enak yang menyehatkan. Tapi hati-hati, tak semua orang boleh minum jus tomat. Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh minum jus tomat?
Tomat mengandung aneka nutrisi yang menyehatkan. Salah satu nutrisi unggulan pada tomat adalah likopen.

Mengutip dari WebMD, likopen merupakan salah satu jenis antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker.
Tomat juga berkontribusi memberikan asupan kalsium, vitamin C, kalium, asam folat, vitamin K, beta karoten, dan serat.
Kelompok orang yang tidak boleh makan tomat
Meski kaya nutrisi, namun ada kelompok orang yang tidak boleh minum jus tomat. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. Penderita GERD
Orang yang memiliki refluks asam lambung atau GERD kronis dianjurkan untuk menghindari asupan tomat. Alih-alih menyehatkan, tomat justru bisa memicu refluks yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
2. Orang dengan intoleransi histamin
Histamin merupakan komponen kimia tubuh yang membantu sel berkomunikasi. Meski punya peran penting, namun histamin bisa memicu alergi.
Sel melepas histamin saat tubuh menghadapi alergen. Ini adalah cara tubuh memberi tahu ada ancaman yang masuk.
Tomat merupakan salah satu makanan tinggi histamin.
3. Penderita sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar merupakan sekumpulan gejala akibat iritasi pada saluran cerna. Umumnya, gejala yang muncul berupa perut kembung, nyeri perut, diare, atau sembelit.
Penderita sindrom iritasi usus besar biasanya punya kepekaan yang tinggi terhadap jenis makanan tertentu, seperti tomat. Konsumsi tomat berlebih bisa memicu gangguan pencernaan.