in ,

Inilah Jenis Olahraga yang Menurut Ilmuwan Harvard ‘Sempurna’

Olahraga yang dilakukan dengan metode HIIT dinilai dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

CakapCakap – Di antara beragam jenis olahraga yang menyehatkan, ilmuwan Harvard mendapuk tenis sebagai salah satu olahraga yang ‘sempurna’. Apa alasannya?

Pertandingan tenis menggabungkan penggunaan energi yang besar dengan jeda istirahat. Kombinasi penggunaan energi yang besar dan jeda istirahat ini dikenal dengan High Intensity Interval Training (HIIT).

Olahraga yang dilakukan dengan metode HIIT dinilai dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Terlebih, olahraga tenis juga melibatkan otot inti, serta otot bagian atas dan bawah tubuh.

Kim Clisjsters saat bermain di Australia Open 2012. [Foto: Pixabay]

Selain kesehatan kardiovaskular, sebuah studi juga mengungkapkan beragam manfaat lain dari olahraga tenis. Menurut studi yang dilakukan Department of Health and Human Services di Victoria, tenis dapat memperbaiki kapasitas aerobik, menurunkan denyut jantung istirahat serta tekanan darah, serta meningkatkan fungsi metabolik.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa olahraga tenis dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan lemak tubuh. Beberapa manfaat lain dari tenis adalah memperbaiki kekuatan, fleksibilitas, dan tonus otot, serta mendorong terciptanya refleks yang lebih cepat.

“Bermain tenis merupakan olahraga yang luar biasa. Dan tak peduli seberapa baik Anda, Anda bisa bersenang-senang melakukannya,” ujar mantan pemain tenis dan physical therapist Harvard yang berasosiasi dengan Spaulding Rehabilitation Hospital Joe DiVincenzo, seperti dilansir The Ladders, Rabu, 16 September 2020.

Tenis juga merupakan jenis olahraga yang bisa dilakukan bersama dengan orang lain sambil tetap berjaga jarak. Olahraga ini juga tak membutuhkan biaya yang mahal dan bisa dilakukan oleh berbagai kelompok usia, termasuk orang-orang yang sudah cukup berumur.

Foto: Pixabay

Selain tenis, beberapa olahraga yang menggunakan raket seperti badminton, ping-pong, dan pickleball juga dapat menjadi alternatif. Pickleball juga dapat menjadi alternatif olahraga yang lebih low-impact dan cocok dilakukan oleh orang dewasa yang lebih tua.

Studi yang dilakukan Harvard juga mengungkapkan tingkat pengerahan energi dalam berbagai olahraga yang dilakukan dengan metode HIIT. Pengukuran ini dilakukan dengan unit MET.

Sebagai perbandingan, jalan cepat dan ping-pong memiliki tingkat pengerahan energi yang sama, yaitu sebesar -4,0 MET. Pickleball memiliki tingkat pengerahan energi sebesar -4,0 MET, sedangkan Badminton memiliki tingkat pengerahan energi sebesar -5,5 MET.

Tenis Double memiliki tingkat pengerahan energi sebesar -4,5-6,0 MET. Tenis Single memiliki tingkat pengerahan energi mencapai -7,0-8,0 MET.

THE LADDERS, REPUBLIKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Arab Saudi Merinci Pengecualian Pembatasan Perjalanan Akibat COVID-19, Inilah Daftar Kelompoknya!

Film Dokumenter John Lennon Bakal Dirilis Pada Desember di BritBox