CakapCakap – Teknologi memang terus berkembang pesat hingga kini, dengan kelahiran berbagai perangkat berteknologi canggih. Cakap People sendiri bisa menyaksikan adanya banyak perangkat-perangkat keren, selain juga pastinya ikut menggunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang terbaru adalah perangkat komputer kuantum yang disebut pula superkomputer. Perangkat ini akan menghadirkan kemampuan komputer yang jutaan kali lebih cepat dibandingkan mesin biasa.
Dilaporkan oleh laman Tempo.co, superkomputer itu diberi nama IBM Q System One, di mana akan diluncurkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat dalam waktu dekat. Perangkat ini akan menjadi komputer kuantum komersial pertama di dunia, berada di dalam kubus kedap udara berukuran 9 kaki (2,7 meter) yang terbuat dari kaca setebal setengah inci. Komputer baru IBM itu pun adalah sistem kuantum terbuka untuk penggunaan komersial pertama.
Sementara aplikasi dunia nyata komputasi kuantum masih jauh, teknologi ini dapat digunakan untuk melakukan revolusi berbagai bidang, termasuk kedokteran, kecerdasan buatan, pasar keuangan dan keamanan online. IBM Q menggunakan teori fisika untuk menciptakan teknik komputasi yang jauh lebih kuat daripada perangkat saat ini. IBM yang berkantor di Ploughskeepsie, New York, Amerika Serikat dikabarkan telah menjalankan tes pada Sistem Q sejak tahun 2016, yang telah dibuka untuk semua pengguna dan diakses oleh 100.000 peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia hingga saat ini.
Selama bertahun-tahun, komputer kuantum memang hanya berada dalam batas-batas laboratorium penelitian, seperti disebut dalam laman Kabar.News. Namun, saat ini IBM pun mendahului raksasa perangkat keras dunia, Microsoft yang masih merancang komputer ini. Sistem komputasi kuantum dianggap sebagai wujud revolusi teknologi paling menjanjikan saat ini, karena mampu memproses lebih banyak data secara eksponensial dan berpotensi untuk mengubah industri secara menyeluruh.
Misalnya, komputer kuantum ini mampu merampingkan sistem dirgantara dan militer, menghitung faktor risiko untuk melakukan investasi yang lebih baik, atau mungkin juga menemukan obat untuk kanker dan penyakit lainnya. “Data akan menjadi sumber daya alam paling berharga di dunia,” kata CEO IBM, Ginni Rometty. Wah, ternyata sangat luar biasa teknologi komputer ini ya, Cakap People
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Berhati-hatilah! Pengaturan “Find My iPhone” Bisa Membuatmu Menjadi Target Para Scammers – CakapCakap