Inilah Hal-hal yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

CakapCakap – Cakap People! Apa yang dulunya dianggap sebagai masalah yang hanya dialami oleh orang tua, kini tekanan darah tinggi juga menjadi masalah yang bahkan dihadapi oleh anak-anak muda. Memang, kini telah bermunculan obat untuk mengelola tingkat tekanan darah tinggi.

Bagi yang belum tahu, hipertensi dianggap sebagai kondisi yang umumnya berkembang selama bertahun-tahun. Namun banyak yang percaya itu disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk, kelebihan berat badan atau tidak adanya olahraga dalam kehidupan sehari-hari seseorang.

Namun, apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi? Berikut penjelasannya, seperti dilansir Pinkvilla:

Jenis-jenis darah tinggi dan penyebab di baliknya

Studi menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dapat dikategorikan dalam dua jenis hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Telah dipahami secara luas bahwa hipertensi primer tidak dapat ditentukan dengan tepat sebagai penyebabnya, karena perlahan-lahan berkembang dari waktu ke waktu. Tapi inilah wawasan yang lebih dalam tentang hipertensi sekunder-

Hipertensi sekunder

Hipertensi sekunder adalah akibat dari kondisi yang mendasari yang menyebabkannya. Ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah kamu melonjak. Jika kamu memiliki sleep apnea, tumor kelenjar adrenal, penyakit ginjal atau gangguan tiroid, maka kamu lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi. Ini juga dapat disebabkan oleh beberapa obat seperti pil KB, obat flu, atau bahkan penghilang rasa sakit. Individu yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti kokain atau amfetamin juga memiliki peluang untuk mengalami hipertensi sekunder.

Faktor risiko umum pada individu yang dapat mengembangkan tekanan darah tinggi

Mulai dari masalah seperti diabetes hingga masalah gaya hidup seperti tidak adanya aktivitas fisik, ada banyak faktor risiko tekanan darah tinggi.

• Seseorang yang mengalami obesitas membutuhkan darah tambahan untuk membawa oksigen ke jantung. Ketika aliran darah meningkat, itu menambah lebih banyak tekanan pada dinding arteri.
• Perokok atau yang mengonsumsi tembakau harus berhati-hati, karena bahan kimia beracun dalam tembakau merusak lapisan dinding arteri, yang mempersempit dinding. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko stroke atau serangan jantung.
• Jika nenek moyang kamu memiliki tekanan darah tinggi, kamu mungkin menemukan bahwa kamu memilikinya karena genetika.
• Kelebihan konsumsi natrium atau makanan asin dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah.
• Konsumsi bahkan satu gelas minuman keras setiap hari oleh wanita dan lebih dari 2 gelas oleh pria dapat meningkatkan tekanan darah.
• Stres karena pekerjaan atau kehidupan pribadi juga menambah risiko.

Apakah kamu mengalami beberapa faktor risiko ini atau tidak, kamu harus tahu bahwa risiko hipertensi adalah salah satu yang dihadapi anak-anak dan juga orang dewasa. Jika kamu merasa kamu menderita tekanan darah tinggi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.