in ,

Inilah Deretan Artis Pemenang Golden Globes yang Pernah Membintangi Film Terburuk Menurut Kritikus

Acara yang telah diselenggarakan sejak 1944 itu telah memberikan penghargaan kepada banyak aktor dan aktris Hollywood yang berbakat.

CakapCakapGolden Globes menjadi salah satu penghargaan bergengsi untuk insan film dan program televisi di Amerika Serikat yang diberikan setiap tahun dalam sebuah acara makan malam resmi.

Acara yang telah diselenggarakan sejak 1944 itu telah memberikan penghargaan kepada banyak aktor dan aktris Hollywood yang berbakat.

Namun siapa sangka, beberapa aktor dan aktris yang pernah keluar sebagai pemenang Golden Globes, ternyata pernah membintangi film terburuk sepanjang masa. Hal itu berdasarkan ulasan kritikus di laman Rotten Tomatoes.

Siapa saja mereka? Berikut lima di antaranya seperti dilansir di laman Insider, Kamis, 5 Januari 2022.

1. Robert Downey Jr di film Johnny Be Good (1988)

Robert Downey Jr [Foto: NBC]

Robert Downey Jr telah menerima empat nominasi Golden Globes sepanjang kariernya dan telah memenangkan dua penghargaan. Pertama untuk penampilannya di serial TV “Ally McBeal” pada 2001, lalu yang kedua untuk penampilannya sebagai detektif ikonik di Sherlock Holmes pada 2010. Dia juga memenangkan penghargaan khusus sebagai bagian dari pemain ansambel Short Cuts.

Pemeran Iron Man ini juga pernah terlibat di film Johnny Be Good, yang disebut sebagai salah satu film terburuk dalam kariernya. Downey muncul sebagai Leo, sahabat karakter utama Johnny Walker yang mencoba memutuskan akan bermain sepak bola kampus. Film ini mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes.

2. Glenn Close di film Maxie (1985)

Glenn Close [Foto: EPA-EFE/Chris Pizzello / POOL]

Close telah 16 kali dinominasikan untuk Golden Globes, dan tiga kali keluar sebagai pemenang untuk penampilannya di The Lion in Winter, Damages, dan The Wife. Dia baru-baru ini dinominasikan untuk penampilannya di Hillbilly Elegy, tapi dia kalah dari Jodie Foster.

Namun di sisi lain, Close juga pernah menjadi bermain sebagai karakter tituler di film Maxie (1985) yang dinilai sebagai film terburuknya. Film ini juga mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes.

3. Jessica Chastain di film Stolen (2009)

Jessica Chastain. [Foto: (EPA-EFE/ETTORE FERRARI]

Chastain memiliki tujuh nominasi Golden Globes, dan hanya sekali keluar sebagai pemenang untuk aktingnya di Zero Dark Thirty pada 2013. Namun empat tahun sebelumnya, karier Chastain bisa dibilang berada di titik terendah ketika muncul di film Stolen (2009) bersama Jon Hamm dan Josh Lucas.

Film ini menceritakan kisah aksi seorang mantan pencuri terkenal, mencari putrinya yang telah diculik. Ditulis oleh David Guggenheim, film ini harus puas dengan skor 0 persen di Rotten Tomatoes.

4. Javier Bardem di film The Last Face (2016)

Javier Bardem [Foto: EPA]

Bardem telah dinominasikan untuk lima Golden Globes secara keseluruhan, dan sekali keluar sebagai pemenang untuk perannya di No Country for Old Men. Pada 2016, Bardem ikut membintangi film drama berjudul The Last Face yang disutradarai oleh pacarnya saat itu, Sean Penn.

Pada The Lace Face, Bardem beradu peran dengan Charlize Theron. Keduanya berperan sebagai dokter di Liberia yang jatuh cinta saat menghadapi situasi berbahaya. Namun, kritikus menilai film itu cukup buruk sehingga hanya memberikan 8 persen di Rotten Tomatoes.

5. Octavia Spencer di film Divergen: Allegiant (2016)

Octavia Spencer. [Foto: EPA]

Spencer telah dinominasikan untuk tiga Golden Globes, dan satu kali keluar sebagai pemenang pada 2012 untuk penampilan terobosannya di The Help. Setelah itu, dia berperan dalam Divergent, salah satu dari banyak serial film dystopian yang disebut-sebut sebagai the next Hunger Games.

Spencer berperan sebagai sebagai Johanna, anggota dari faksi Amity. Dia muncul di Insurgent dan Allegiant yang meraih skor rendah yakni 11 persen di Rotten Tomatoes.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Satgas Penanganan COVID-19: Terjadi Peningkatan Kasus Dalam 14 Hari Terakhir

WHO: Omicron Tampaknya Tidak Terlalu Parah, Tetapi Tidak ‘Ringan’