CakapCakap – Cakap People! Apa saja dampak buruk tidur siang terlalu lama untuk kesehatan Tidur siang terlalu lama atau lebih dari 30 menit membuat orang kemungkinan lebih berisiko obesitas dan hipertensi. Dilansir dari Medical News Today, temuan itu ditunjukkan dari hasil studi yang diterbitkan di jurnal Obesity belum lama ini.
Menurut penelitian itu, orang yang tidur siang dengan durasi 30 menit atau lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih tinggi serta terkait risiko diabetes dan penyakit jantung. Sementara orang yang tidur siang sebentar cenderung tidak menunjukkan naiknya tekanan darah sistolik dibanding yang tidak tidur siang.
Studi tentang tidur siang tersebut dilakukan terhadap 3.275 responden dewasa di Spanyol. Para peneliti membagi subjek ke dalam tiga kategori yaitu tidak tidur siang, tidur siang kurang dari 30 menit, dan lebih lama dari 30 menit.
Responden yang tidur siang lebih lama memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan lebih mungkin berisiko mengalami sindrom metabolik dibandingkan yang tidak tidur siang. Orang yang tidur siang lebih lama juga memiliki lingkar pinggang, kadar glukosa puasa, tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih tinggi dibanding yang tidak tidur siang.
Kaitan dengan kesehatan
Menanggapi penelitian tersebut, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, Becca Krukowski, mengatakan penelitian tentang tidur yang terkait dobesitas memang sudah banyak dilakukan. Namun, studi baru tersebut menambah pengetahuan dalam konteks budaya di wilayah Mediterania, di mana tidur siang cenderung biasa dilakukan oleh banyak orang. Di sisi lain, Krukowski justru berpendapat tidur siang yang lebih lama kemungkinan merupakan akibat masalah kesehatan, bukan sebaliknya.
“Ada kemungkinan orang dengan obesitas kurang tidur di malam hari dan karenanya butuh tidur siang yang lebih lama,” ujar Krukowski.
Para penulis penelitian tersebut juga mengakui beberapa faktor kemungkinan merupakan konsekuensi dari obesitas dan bukan tidur siang itu sendiri. Peneliti menemukan berbagai faktor gaya hidup secara signifikan berkontribusi terhadap hubungan antara tidur siang dan kondisi kesehatan. Mereka pun mendorong untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut oleh pihak lain di masa datang, apakah tidur siang yang singkat lebih menguntungkan dibanding tidur siang yang lama, terutama bagi yang memiliki gaya hidup tidak sehat.