in ,

Inilah Daftar 100 Negara Teraman di Dunia dari COVID-19, Indonesia Nomor 97

Swiss adalah negara teraman di dunia saat ini untuk COVID-19 dan Sudah Selatan adalah negara yang paling berbahaya.

CakapCakapCakap People! Pandemi virus corona (COVID-19) telah menguasai dunia sejak setidaknya sudah enam bulan terakhir. Virus ini telah mencapai ke 213 negara dan wilayah di dunia ini dengan menginfeksi lebih dari 7 juta orang dan merenggut nyawa lebih dari 400 jiwa sejauh ini. Meski ancaman virus tersebut akan tetap ada, namun sejumlah negara dianggap sudah sukses dalam mengendalikan virus tersebut.

Baru-baru ini, Deep Knowledge Group menulis laporan terbaru mereka mengenai peringkat negara paling aman di dunia dari ancaman COVID-19.

A visual overview of how safe various countries. [DEEP KNOWLEDGE GROUP]

Sekedar diketahui, Deep Knowledge Group adalah sebuah konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba milik Deep Knowledge Ventures, perusahaan investasi yang berdiri pada 2014 di Hong Kong.

Hasil studi Deep Knowledge mengungkapkan bahwa Swiss adalah negara teraman di dunia saat ini untuk COVID-19 dan Sudah Selatan adalah negara yang paling berbahaya. Demikian menurut laporan setebal 250 halaman tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat berada di peringkat 58 dari 100 negara yang diteliti, tepat di belakang Rumania, dan dua tingkat di atas Rusia. Sementara China di posisi ke-7.

Laporan studi ini mengacu pada 130 parameter kuantitatif dan kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data masuk dalam kategori, seperti efisiensi karantina, pemantauan dan deteksi, kesiapan sistem kesehatan, serta efisiensi pemerintah.

Menariknya, ada perubahan signifikan dalam peringkat keamanan selama bulan-bulan pandemi.

Awalnya, negara yang bereaksi dengan cepat terhadap krisis dan memiliki tingkat kesiapsiagaan darurat yang tinggi menempati peringkat teratas. Nah, saat ini negara dengan ekonomi tangguh berada di peringkat yang lebih tinggi.

“Swiss dan Jerman mencapai posisi 1 dan 2 dalam studi secara khusus karena ketahanan ekonomi mereka. Mereka juga berhati-hati untuk mengendurkan kuncian dan mandat pembekuan ekonomi dalam sebuah fakta dan berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” tulis penelitian Deep Knowledge, seperti dilaporkan Forbes pada hari Jumat, 5 Juni 2020.

Di mana posisi Indonesia?

Hasil studi itu menempatkan Indonesia berada di posisi 97 dari 100 negara atau berada di urutan keempat dari bawah.

Di antara negara-negara Asia Tenggara, posisi Indonesia jauh di bawah Singapura yang berhasil menempati urutan ke-4 teratas, serta Vietnam dan Malaysia yang masing-masing berada di posisi 20 dan 30.

Indonesia juga berada di bawah Thailand (47), Filipina (55) dan Myanmar (83). Terapi, Indonesia masih berada di atas Kamboja (98) dan Laos (99).

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Berikut adalah daftar 100 negara teratas terkait keselamatan COVID-19, menurut Deep Knowledge Group:

1. Swiss

2. Jerman

3. Israel

4. Singapura

5. Jepang

6. Austria

7. China

8. Australia

9. Selandia Baru

10. Korea Selatan

11. Uni Emirat Arab

12. Kanada

13. Hong Kong

14. Norwegia

15. Denmark

16. Taiwan

17. Arab Saudi

18. Hungaria

19. Belanda

20. Vietnam

21. Kuwait

22. Islandia

23. Bahrain

24. Finlandia

25. Luksemburg

26. Qatar

27. Liechtenstein

28. Polandia

29. Lithuania

30. Malaysia

31. Latvia

32. Slovenia

33. Oman

34. Yunani

35. Estonia

36. Kroasia

37. Turki

38. Irlandia

39. Georgia

40. Siprus

41. Chile

42. Montenegro

43. Republik Ceko

44. Malta

45. Spanyol

46. Portugal

47. Thailand

48. Bulgaria

49. Greenland

50. Meksiko

51. Uruguay

52. Vatikan

53. Italia

54. Serbia

55. Filipina

56. India

57. Rumania

58. Amerika Serikat

59. Republik Slowakia

60. Prancis

61. Rusia

62. Argentina

63. Belarusia

64. Monako

65. Swedia

66. Ukraina

67. Gibraltar

68. Britania Raya

69. Afrika Selatan

70. San Marino

71. Kazakhstan

72. Bosnia-Herzegovina

73. Iran

74. Ekuador

75. Azerbaijan

76. Mongolia

77. Lebanon

78. Belgia

79. Andorra

80. Kepulauan Cayman

81. Armenia

82. Moldova

83. Myanmar

84. Bangladesh

85. Sri Lanka

86. Mesir

87. Tunisia

88. Albania

89. Yordania

90. Panama

91. Brazil

92. Moroko

93. Aljazair

94. Honduras

95. Paraguay

96. Peru

97. Indonesia

98. Kamboja

99. Laos

100. Bahama

Penting untuk dicatat bahwa ini hanya penilaian risiko satu organisasi, dan risiko di berbagai wilayah di dalam negara juga akan berbeda. Sebagai contoh, New York City adalah pusat risiko COVID-19 sebulan lalu, sementara Montana tetap, secara relatif, jauh lebih aman.

Wilayah berisiko tertinggi saat ini, menurut laporan itu adalah Afrika Sub-Sahara dan Amerika Selatan, serta beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Pasifik.

3 Comments

Leave a Reply

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu Mulai Berkantor Kembali? Ini Panduan Berangkat Hingga Pulang Kerja di Era New Normal

Update COVID-19 di RI [9 Juni]: REKOR! Kasus Positif Melonjak Lebih dari 1.000 Orang Hari Ini