CakapCakap – Cakap People! Bagaimana bacaan niat dan tata cara salat Iduladha? Seperti diketahui, tahun ini pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Saat Hari Raya Iduladha, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan salat Iduladha sebanyak 2 rakaat sebelum diadakan penyembelihan hewan kurban. Waktu salat Iduladha dimulai saat terbitnya matahari dan berakhir hingga masuk waktu Zuhur.
Tata cara salat Iduladha mirip dengan Idulfitri, tetapi ada perbedaan dalam bacaan niatnya. Inilah panduan bacaan niat dan tata cara salat Iduladha yang perlu kamu ketahui.
Tata Cara Salat Iduladha
Salat Id tidak disunahkan azan dan iqamah, tetapi diganti dengan seruan “as-shalaatu jaami’ah”. Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Jabir bin Samurah RA,
“Aku beberapa kali melaksanakan Sholat Id bersama Rasulullah saw., bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada azan maupun iqomah.” (HR Bukhari dan Muslim).
Berikut ini panduan tata cara salat Iduladha.
1. Melafalkan niat salat Iduladha
لِلّٰهِ تَعَـــالَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ
Ushallii sunnatan ‘iidil adha rak’ataini (imaaman/ma’muuman) lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratulihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Mengucap takbir sebanyak 7 kali. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa.
Atau bisa juga membaca tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallaah walhamdulillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
5. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek (dianjurkan membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama).
6. Rukuk.
7. Iktidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi berdiri.
12. Pada rakaat kedua mengucap takbir sebanyak 5 kali. Bacaan yang dilafalkan di sela-sela takbir sama seperti pada rakaat pertama.
13. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek (dianjurkan membaca surah Al-Ghaasyiyah pada rakaat kedua).
14. Rukuk hingga sujud kedua sama seperti rakaat pertama.
15. Tasyahud akhir dan salam.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!