Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Negara mana sajakah yang belum sepenuhnya diakui oleh dunia? Mendefinisikan suatu negara untuk bisa diakui dunia seringkali memicu perdebatan. Hal itu lantaran, meski perang sudah berakhir, negara dalam kondisi relatif aman, maupun memiliki banyak penduduk sekalipun bukan jaminan bagi suatu negara bisa diakui kedaulatannya oleh dunia.
Melansir dari CNN Indonesia, berikut adalah deretan negara yang kedaulatannya belum sepenuhnya diakui oleh dunia.
1. Transnistria
Transnistria merupakan wilayah pecahan Uni Soviet yang diakui sebagai bagian dari Moldova. Negara ini terletak di perbatasan Moldova dan Ukraina. Mayoritas penduduknya terdiri dari etnis Rusia dan Ukraina.
Negara ini mempunyai nama resmi Republik Moldavia Pridnestrovian. Transnistria menyatakan keinginannya untuk memisahkan diri dari Moldova setelah terjadi perang singkat pada tahun 1992 lalu.
Negara ini diketahui telah memiliki bendera, mata uang, paspor, dan hari kemerdekaannya sendiri, tetapi tidak diakui oleh Moldova dan dunia.
2. Republik Artsakh
Nagoro-Karabakh atau sekarang disebut Republik Artsakh, merupakan suatu wilayah kecil yang memisahkan diri dari Azerbaijan. Pemerintah Republik Demokratik Azerbaijan mengklaim wilayah ini sebagai satu kawasan, walaupun penghuninya adalah orang Armenia.
Republik Artsakh diketahui tercipta sebagai buntut dari Perang Karabakh pada tahun 1994. Perang tersebut menyisakan sekelompok orang Kristen Armenia yang tinggal di tanah perbatasan Azerbaijan.
Negara ini pun mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1991, ketika Uni Soviet bubar. Namun sampai detik ini, wilayah yang dikenal dengan Republik Artsakh ini masih diakui secara de facto sebagai bagian dari Azerbaijan.
3. Ossetia Selatan
Ossetia Selatan merupakan wilayah kecil yang terletak di bagian utara Georgia. Namun, pada 1992, wilayah ini memutuskan untuk memisahkan diri dari Georgia dan menjadi tempat tinggal bagi suku Alan.
Ossetia Selatan pernah mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia pada tahun 1991, tetapi ditolak oleh Georgia. Hal itulah yang kemudian menyebabkan terjadinya perang dari tahun 1991 sampai 1992.
Hingga pada 2008, Ossetia Selatan kembali mendeklarasikan kemerdekaannya pada Georgia. Sayangnya, wilayah dengan total populasi sekitar 56 ribu jiwa ini tetap tidak mendapat pengakuan dari komunitas internasional dan hanya diakui oleh Rusia saja.
4. Abkhazia
Abkhazia merupakan sebuah wilayah yang terletak di barat laut Georgia. Negara ini bisa dimasuki oleh pelancong dari wilayah Georgia maupun Rusia, tetapi kamu juga harus keluar dengan jalur yang sama seperti saat kamu masuk ke wilayah ini.
Negara ini diketahui memiliki total populasi mencapai 224.000 jiwa. Abkhazia pun telah menetapkan Sokhumi sebagai ibu kotanya, serta telah memiliki mata uang dan bahasanya sendiri.
Negara ini memiliki nasib yang serupa dengan Ossetia Selatan. Meskipun sudah mendeklarasikan kemerdekaannya, Abkhazia tetap diakui oleh PBB sebagai bagian dari negara Georgia.
5. Sahara Barat
Dahulunya, wilayah barat Gurun Sahara dikuasai oleh Spanyol. Namun setelah Spanyol pergi, wilayah ini kemudian dikuasai oleh Maroko.
Pada tahun 1976 silam, secara resmi pemerintahan Sahara Barat mendeklarasikan kemerdekaannya dan diwakili dengan nama Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR).
Namun, tidak banyak negara yang mengakui kemerdekaan negara ini. Hingga kini, diketahui hanya ada sekitar 44 negara anggota PBB yang mengakui kedaulatan Arab Sahrawi.
6. Kosovo
Kosovo merupakan wilayah pecahan Serbia yang telah menyatakan merdeka secara sepihak pada 17 Februari 2008. Negara yang terletak di bagian tenggara benua Eropa ini secara de facto telah merdeka, namun kemerdekaannya tersebut tidak diakui oleh semua negara.
Dari sekian banyak negara, hanya ada sekitar 102 negara yang mengakui kemerdekaan Kosovo. Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang tidak mengakui, dan justru mendukung keutuhan Serbia.
Sebagai negara induknya, Serbia, diketahui tidak pernah mengakui kemerdekaan Kosovo. Hal itulah yang membuat kedua belah pihak sering bersitegang.
7. Somaliland
Cakap People! Somaliland merupakan sebuah negara kecil yang terletak di kawasan Afrika dan secara de facto telah merdeka. Negara ini menyatakan kemerdekaan dari Somalia pada tahun 1991, tetapi hingga kini tak diakui keberadaannya oleh dunia.
