CakapCakap – Cakap People! Kesehatan usus ternyata dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita, maka pastikan bahwa tidak ada tanda usus kotor dan tidak sehat. Banyak hal dari kehidupan modern yang ternyata dapat memengaruhi bakteri di dalam usus. Misalnya tingkat stres yang tinggi, kurang tidur, sering makan junk food dan tinggi gula dan minum antibiotik.
Sehingga pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan seperti fungsi kekebalan, kadar hormon, berat badan dan perkembangan penyakit lain. Lantas, apa saja tanda usus kotor dan tidak sehat? Mengutip dari Healthline, berikut ini sejumlah tanda usus kotor yang paling umum terjadi.
1. Sering sakit perut
Semua gangguan perut bisa menjadi tanda usus sedang kotor atau tidak sehat. Misalnya sering kentut, kembung, merasa sembelit, diare dan maag. Usus yang sehat akan lebih mudah memproses makanan dan menghilangkan limbah dan kemungkinan menyebabkan gejala penyakit lebih sedikit.
2. Perubahan berat badan
Tanda usus kotor selanjutnya adalah perubahan pada berat badan yang tidak diketahui penyebabnya. Bertambah atau berturunnya berat badan tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga mungkin merupakan tanda usus kotor dan tidak sehat. Usus yang tidak sehat dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah dan menyimpan lemak.
Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh malabsorpsi karena pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO). Semetara, peningkatan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau peningkatan peradangan.
3. Susah tidur atau kelelahan terus-menerus
Kesehatan usus berdasarkan penelitian mungkin terkait dengan tidur yang terfragmentasi dan durasi tidur yang pendek atau susah tidur. Sehingga orang yang susah tidur dapat menyebabkan kelelahan kronis.
Namun, penyebabnya masih belum jelas yang kemungkinan terkait dengan peradangan, fungsi metabolisme dan kesehatan mental.
4. Iritasi kulit
Tanda usus kotor selanjutnya adalah mengalami iritasi kulit. Kondisi kulit seperti psoriasis mungkin terkait dengan jenis bakteri yang ada di usus. Rendahnya bakteri menguntungkan yang ada di dalam usus dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sehingga dapat menyebabkan kondisi yang memengaruhi organ, termasuk kulit.
5. Kekebalan tubuh menurun
Saat ini telah banyak penelitian menemukan hubungan antara usus dan sistem kekebalan tubuh. Tanda usus kotor adalah dapat meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh dapat menyerang dirinya sendiri.
6. Sulit mencerna makanan
Intoleransi makanan adalah kesulitan mencerna makanan tertentu. Intoleransi makanan ini seperti intoleransi laktosa, disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di dalam usus. Sehingga dapat menyebabkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan mengalami gejala seperti perut kembung, kentut, diare, sakit perut hingga mual.