Inilah 5 Negara di Dunia yang Pakai Bahasa Jawa

Kekayaan negeri kita memang tidak hanya beragam adat serta budaya, Indonesia bahkan memiliki beragam bahasa daerah yang saat ini mungkin masih banyak digunakan di beberapa daerah. Seperti bahasa Jawa misalnya, bahasa yang satu ini memang sudah menjadi bahasa yang kaya dan tidak kalah dengan bahasa asing lainnya. Mengapa demikian? Pasalnya nih, ada juga negara di dunia yang menggunakan bahasa Jawa lho!

Ada beberapa negara di luar Indonesia yang rutin menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa percakapan keseharian. Penasaran? Berikut ini deretan negara yang dimaksud tersebut, guys.

1. Belanda

Sudah tidak bisa dipungkiri bila Belanda juga menjadi salah satu negara yang pandai menggunakan bahasa Jawa. Di masa penjajahan, banyak sekali orang Jawa yang bekerja di sana. Inilah yang kemudian mengakibatkan warga Belanda juga sengaja mempelajari kebudayaan Jawa karena ketertarikan mereka, seperti yang terlihat di Universitas Leiden yang menyimpan banyak naskah kuno berbahasa Jawa.

2. Kepulauan Cocos

Kepulauan ini termasuk dalam wilayah negara Australia. Memiliki luas sekitar 14 kilometer, ternyata sebagian besar penduduknya berasal dari etnis Jawa dan Melayu. Inilah yang kemudian menyebabkan orang disana juga menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.

3. Suriname

Negara yang berada di Amerika bagian selatan ini sempat bernama Guyana Belanda, karena memang bekas jajahan Belanda. Ada sekitar 75.000 orang Jawa yang diperkerjakan disana di masa penjajahan. Hal ini mengakibatkan sekitar 14 persen penduduknya juga termasuk etnis Jawa.

4. Malaysia

Negara tetangga ternyata juga tidak luput menggunakan bahasa Jawa lho! bahkan di Selangor, Shah Alam justru memiliki pemukiman yang dikenal dengan nama Kampung Padang Jawa. Pada masa kolonial Inggris, kawasan tersebut didatangi oleh etnis Jawa serta dari pulau Sumatra guna mengolah lahan pertanian disana. Hal  tersebut menyebabkan bahasa Jawa juga sampai di tempat ini dan digunakan sebagian warga.

5. New Caledonia

Negara yang berada di sub benua Malanesia ini juga dihuni oleh sebagian etnis Jawa lho! Sejak 1896 silam, sudah sebagian etnis Jawa yang tinggal disini setelah dikuasai oleh Prancis. Meski menggunakan bahasa resmi Prancis, masih banyak juga yang menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi.