Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Itu sebabnya, membuat kue juga termasuk kategori terapi atau baking therapy.
Dikutip dari website Free From Heaven, satu dari tiga orang di Inggris memilih untuk membuat kue saat sedang stres. Kue buatan dibagikan yang menimbulkan rasa bahagia, karena bisa berbagi.
Manfaat Membuat Kue
1. Mengurangi Stres
Proyek kreativitas membuat kue sendiri membuat antusiasme diri meningkat. Membuat kue juga mengurangi hormon stres seperti kortisol, epinefrin, dan dopamin. Stres yang berkurang membuat tidur lebih tenang dan teratur, kekebalan tubuh juga meningkat.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Pencapaian setelah membuat kue menimbulkan hasil positif kerja yang meningkatkan percaya diri. Jika setelahnya, kue dibagikan ke orang terdekat dan mendapat pujian, itu poin plus untuk meningkatkan kepercayaan diri. Perilaku tertentu dari orang lain seperti itu membantu mengurangi kecemasan dan depresi. Kiat ini bermanfaat melawan keraguan dan mengatasi suasana hati yang buruk dengan cara produktif dan realistis.
3. Kreativitas
Saat membuat kue menumbuhkan kreativitas, karena berkreasi dengan warna, tekstur kue. Aktivitas itu yang mengembangkan kreativitas dalam berpikir. Kreativitas membuat relaksasi pikiran dan fisik secara keseluruhan. Orang yang berpikir kreatif akan mengurangi gejala demensia, meningkatkan daya ingat, dan kemampuan kognitif.
4. Membantu Bersosialisasi
Bersosialisasi tidak hanya dengan orang luar, tapi juga dalam hubungan terdekat, yakni keluarga. Membuat kue bersama juga baik untuk kualitas hubungan sosial. Meningkatnya hubungan sosial akan mendapat energi positif untuk terus merasa percaya diri dan berbagi.
5. Indra Tubuh
Saat membuat kue, semua indra dalam tubuh aktif. Indra pengecap yang menakar rasa kue. Indra penciuman yang aktif saat kue dipanggang. Indra pendengaran yang mendengar bunyi alat dan bahan saat diproses. Indra penglihatan yang melihat kue mengembang dan matang. Aktivitas yang mempertajam semua indra bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
