CakapCakap – Cakap People! Saat berbelanja di pasar modern dengan rak-rak yang berjejer berisi makanan kalengan, sebagian orang lebih memilih produk yang diantaranya tergolong makanan ultra proses tersebut daripada bahan asli atau alami.
Alasannya rasanya lebih enak dan mudah diolah. Namun, tahukah kamu jika makanan itu disebut makanan ulta proses yang disarankan untuk dihindari?
Salah satu alasannya makanan ultra proses tersebut mengandung banyak natrium dan gula. Dikutip dari Cleveland Clinic Ultra Food Processed atau makanan ultra proses merupakan makanan yang telah mengalami banyak pengolahan sehingga tinggi akan kandungan lemak, pati, gula, garam, dan minyak. Produk tersebut juga terdiri dari campuran bahan, aditif, dan pengawet.
Adanya kandungan zat aditif seperti msg yang menambah cita rasanya akan membuat konsumen merasa ingin terus memakannya. Bahan-bahan tambahan tersebut juga membuat makanan olahan menjadi lebih tahan lama dan praktis untuk dibuat stok selama berbulan-bulan tanpa khawatir membusuk. Namun, ternyata banyak penelitian yang menyebutkan jika makanan ultra proses memiliki implikasi kesehatan yang negatif.
Disarankan untuk menghindari makanan instan karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga stroke.
Berikut adalah makanan ultra proses yang paling wajib dihindari karena kandungan zat di dalamnya, dikutip dari berbagai sumber:
1. Minuman berenergi
Minuman berenergi dikenal sebagai minuman yang mempunyai efek stimulan. Dikutip dari Good Food, minuman berenergi memiliki kandungan gula dalam bentuk glukosa dan sukrosa dengan bahan-bahan seperti kafein untuk meningkatkan metabolisme dan membuat terjaga. Konsumsi minuman seperti ini secara berlebihan dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan menaikkan gula darah. Sehingga berlebihan mengonsumsi minuman berenergi dapat menyebabkan diabetes.
2. Daging Olahan
Daging olahan bisa dikatakan makanan yang diolah tidak mengandung banyak daging. Dikutip dari Holland and Barrett, daging olahan memiliki kandungan lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Dampaknya jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan penyakit jantung dan obesitas. Bahan pengawet yang digunakan juga berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan seperti mudah sakit kepala, hingga kondisi kardiovaskular seperti penyakit jantung. Badan kesehatan dunia sebenarnya sudah mengkategorikan daging olahan sebagai karsinogen golongan 1 karena nitrat atau bahan pengawet yang mengubah warna daging menjadi merah/merah muda.
3. Minuman Kopi Instan
Kopi kemasan langsung minum diketahui mengandung banyak gula. Selain gula ada bahan tambahan lain seperti pengawet dan pewarna buatan. Zat-zat tersebut dikutip dari Cleveland Clinic, dapat menyebab peradangan di dalam tubuh, yang secara langsung berkorelasi dengan timbulnya berbagai penyakit.
4. Sup Kaleng
Dikutip dari Verywell Health, salah satu makanan yang harus dihindari adalah makanan kalengan. Semua makanan kalengan sebenarnya memiliki tambahan natrium yang tinggi. Salah satunya sup kalengan. Rata-rata satu kaleng sup mengandung antara 1.400 dan 1.800 miligram natrium, yang lebih dari jumlah ideal yang harus dikonsumsi setiap hari, terutama jika memiliki tekanan darah tinggi. Selain natrium tentu banyak kandungan lain yang sangat tidak baik untuk tubuh seperti pewarna dan pengawet. Kedua bahan tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
5. Sereal Manis
Cakap People! Sereal yang biasa digunakan untuk sarapan pagi ternyata tidak semua mengandung biji-bijian alami. Ada tambahan pemanis buatan, pengawet, dan pewarna yang semakin membuatnya jauh dari kata sehat. Selain itu biji-bijian yang digunakan sebagai bahan utamanya diproses dengan banyak tahap sehingga nutrisi dan serat didalamnya diragukan apakah tetap utuh.
Sehingga sereal tersebut belum tentu bisa dikatakan sehat. Penelitian menunjukkan sereal manis merupakan salah satu penyebab obesitas dan diabetes. Pemanis buatan sering dikaitkan dengan penambahan berat badan serta peningkatan risiko stroke.