CakapCakap – Cakap People! Memiliki kulit yang sehat menjadi impian bagi setiap orang. Nah, ada beberapa jenis vitamin yang dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Merawat kulit harus menjadi bagian penting dari rutinitas kesehatan kamu. Kulit merupakan organ terbesar tubuh manusia dan memiliki banyak fungsi penting, antara lain sebagai pelindung dari ancaman biologis, kimia, dan fisik, membantu menjaga keseimbangan air dan elektrolit, serta membantu mengatur suhu tubuh. Inilah sebabnya mengapa menjaga kesehatan kulit lebih dari sekadar tampil cantik.
Hal pertama yang disarankan oleh sebagian besar ahli kesehatan untuk menjaga kesehatan kulit adalah membatasi paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya dan memakai produk-produk tersebut. Tabir surya atau sunscreen merupakan pelindung saat kamu terkena sinar matahari.
Kulit kamu memerlukan keseimbangan nutrisi yang tepat untuk melakukan tugas utamanya sebagai penghalang yang melindungi seluruh tubuh kamu dari hal-hal di luarnya. Vitamin nyatanya mempengaruhi kesehatan kulit tubuh dan wajah. Vitamin dapat diperoleh secara alami dari makanan, minuman, ataupun buah-buahan yang bersifat organik. Vitamin memiliki beragam jenis, mulai dari vitamin A, B, C, D, E, dan K. Semua jenis vitamin tersebut tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, diantaranya:
1. Vitamin C
Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, vitamin C merupakan antioksidan penting yang berperan dalam sintesis kolagen dan regenerasi sel-sel kulit. Kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan kulit kering dan kasar serta munculnya keriput dini.
Selain itu, vitamin C juga dapat mencerahkan flek hitam karena mampu menghambat enzim yang disebut tirosinase yang menyebabkan perubahan warna kulit. Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada 1996 menemukan bahwa Vitamin C mengurangi munculnya bercak kulit gelap atau bintik-bintik yang berkaitan dengan usia pada 19 dari 34 orang yang menggunakannya, dikutip dari Channel News Asia (CNA) Lifestyle.
Kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa diatas 18 tahun yakni 75-90 miligram. Vitamin C dapat diperoleh dari pangan nabati yaitu sayur dan buah, seperti jeruk, nanas, papaya dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di dalam sayuran jenis daun-daunan dan kol.
2. Vitamin A
Menurut WebMD, baik lapisan kulit atas maupun bawah membutuhkan vitamin A. Vitamin A dapat mencegah kerusakan akibat sinar matahari dengan mengganggu proses pemecahan kolagen. Vitamin A merupakan antioksidan yang dapat memberikan perlindungan pada kulit kamu terhadap sengatan matahari (walaupun tidak sebanyak memakai tabir surya). Ini membantu kelenjar minyak di sekitar folikel rambut kamu bekerja dan juga dapat membantu penyembuhan luka dan goresan, terutama jika kamu menggunakan steroid untuk mengurangi peradangan.Tanpa vitamin A yang cukup, kulit kamu mungkin menjadi kering dan gatal atau bergelombang.
3. Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh radiasi UV, polusi, dan merokok. Dikutip dari Forbes, vitamin E berperan dalam sintesis kolagen dan elastin, membantu melindungi lapisan atas kulit dan mengurangi perkembangan kemerahan akibat paparan sinar.
Istilah vitamin E sebenarnya mengacu pada sekelompok senyawa antioksidan yang larut dalam lemak. Vitamin E ditemukan di banyak makanan, namun sumber terbaiknya adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. Sayuran berdaun hijau dan sereal yang diperkaya juga merupakan sumber yang baik. Rekomendasi Dietary Allowance (RDA) vitamin E untuk orang dewasa adalah 15 miligram, dan 19 miligram untuk orang yang sedang menyusui.
4. Vitamin D
Vitamin D terkenal karena perannya dalam kesehatan tulang. Namun beberapa bukti menunjukkan vitamin D juga berperan dalam perlindungan kanker kulit. Dalam penelitian, orang dengan kadar vitamin D yang cukup cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena melanoma, sedangkan kadar vitamin D yang rendah secara signifikan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena melanoma dan peluang lebih rendah untuk bertahan hidup dari melanoma.
Meskipun kulit kamu menghasilkan vitamin D saat terkena sinar matahari, direkomendasikan untuk mendapatkan vitamin D melalui makanan. Hanya sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D, namun sumber terbaiknya adalah ikan berlemak, seperti trout dan salmon, serta minyak hati ikan. Hati sapi, kuning telur, keju dan jamur, serta susu dan sereal yang diperkaya, juga mengandung vitamin D.