in ,

Inilah 4 Hal yang Dilakukan Kate Middleton saat Putus dari Pangeran William di Tahun 2007

Bahkan, sebagian orang menganggap pasangan kerajaan tersebut sebagai couple goals.

CakapCakapCakap People! Pasangan Kate Middleton dan Pangeran William selalu menjadi sorotan publik sejak keduanya masih berpacaran. Bahkan, sebagian orang menganggap pasangan kerajaan tersebut sebagai couple goals.

Meski begitu, rupanya jalinan asmara keduanya sempat putus di tahun 2007. Melansir dari Cosmopolitan, berdasarkan wawancara pertunangan Pangeran William dan Kate Middleton tahun 2010 lalu, pada masa itu, keduanya masih sangat muda dan perbedaan karakter memicu keduanya untuk mengakhiri hubungan asmara tersebut.

Selang tiga tahun kemudian, keduanya kembali bersama dan Pangeran William pun memantapkan hatinya dengan memilih Kate Middleton sebagai pendamping hidup sekaligus calon Ratu Kerajaan Inggris di masa depan.

Inilah 4 Hal yang Dilakukan Kate Middleton saat Putus dari Pangeran William di Tahun 2007
Kate Middleton dan Pangeran William [Foto via imdb.com]

Selain kisah asmara keduanya, sikap Kate Middleton dalam menghadapi rasa sedih dan kecewa saat putus dengan Pangeran William mendapatkan pujian dari publik. Alih-alih menunjukkan kesedihan pada media, perempuan yang kini bergelar Princess of Wales ini justru melakukan hal-hal yang membuat orang-orang menilai dirinya sebagai perempuan cerdas dan tangguh dalam menyikapi keadaan tersebut.

Lantas, apa saja yang dilakukan Kate Middleton setelah putus dengan Pangeran William di tahun 2007? Melansir dari Honey Nine, berikut ulasan selengkapnya.

Tetap Tenang

Kate Middleton tetap bersikap tenang setelah putus dengan sang pangeran ketika itu.

Ibu tiga orang anak ini bahkan tidak mengeluarkan komentar atau melakukan wawancara dengan media manapun terkait hubungan asmaranya yang kandas dengan calon Raja Inggris tersebut.

Padahal di masa itu, Kate Middleton kerap dikejar-kejar oleh media karena hubungannya dengan Pangeran William. Inilah yang membuatnya dinilai sebagai perempuan cerdas.

Tak hanya itu saja, Princess of Wales ini juga tidak pernah membalas perlakuan buruk yang diterimanya, seperti bullying secara verbal dari media yang menjulukinya sebagai Waity Katey dan Duchess Dolittle.

Pergi ke Luar Kota

Setelah beberapa hari putus dari Pangeran William, Kate Middleton yang kala itu berusia 25 tahun mengajak ibunya dan beberapa orang temannya pergi ke Dublin untuk berlibur.

Kemudian di bulan Mei, Kate kembali mengajak adiknya, James Middleton dan beberapa orang temannya untuk menghabiskan liburan musim panas di Ibiza.

Ikut Acara-acara Sosial

Berdiam diri di rumah sambil nonton Netflix dan makan cokelat mungkin cara merawat patah hati yang sering dilakukan orang. Cara ini mungkin berhasil untuk sebagian orang, tetapi tidak juga pada sebagian orang.

Jika cara tersebut tidak berhasil di kamu, cobalah untuk mengikuti acara-acara sosial seperti yang dilakukan Kate Middleton setelah putus dari Pangeran William. Bersama sang adik, Pippa Middleton, Kate menghadiri undangan peluncuran buku baru.

Di sana, ia bisa bertemu dengan orang-orang baru dan melakukan hal-hal baru yang mana akan membuatnya merasa lebih baik dan bisa sedikit melupakan patah hatinya.

Lakukan Hal yang Disukai

Melakukan hal-hal yang disukai adalah hal lain yang dilakukan oleh Kate Middleton setelah putus dari Pangeran William di tahun 2007. Salah satunya adalah dengan mengikuti ajakan temannya untuk mengikuti balap perahu naga.

Selain untuk mengobati patah hatinya, perempuan bernama asli Catherine Elizabeth Middleton tersebut mendaftarkan diri ke dalam tim balap perahu naga yang mendayung melintasi Selat Inggris ini juga untuk mengumpulkan uang untuk amal.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 Film Terbaru Ini Bakal Tayang di Bioskop Sepanjang Agustus 2023

9 Film Terbaru Ini Bakal Tayang di Bioskop Sepanjang Agustus 2023

Ini Cara Cek Pengumuman Tes Online Rekrutmen BUMN 2023 yang Terakhir

Ini Cara Cek Pengumuman Tes Online Rekrutmen BUMN 2023 yang Terakhir