Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Bukan suatu hal yang mudah untuk memulihkan diri pasca patah hati. Namun jangan memperburuk keadaan dengan tetap berada di masa lalu Cakap People. Kendati melewati serangkaian proses yang sulit untuk menyembuhkan hati, tapi kamu harus tetap optimis dan berusaha.
Sebab sejatinya tiada usaha yang sia-sia. Nah, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan olah kaum hawa setelah hubungan berakhir. Kondisi tersebut akhirnya membuat hati makin sakit dan move on pun semakin sulit dilakukan. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Ini dia mereka!
1. Masih hidup di masa lalu
Hari kemarin adalah masa lalu, esok adalah masa depan dan masa kini ialah yang harus dilalui. Kamu tetap bisa berkaca pada masa lalu, bukan untuk dikenang atau disesali melainkan untuk dijadikan sebuah pembelajaran. Tak perlu membaca chatting yang sudah usang dengan mantan pacar. Kamu hanya membuang-buang energi dengan melakukan hal tersebut. Coba fokus pada hal-hal yang jauh ke depan dan bisa membuat kamu bahagia.
2. Putus asa yang berlebihan
Seringkali kegagalan membuat seseorang merasa putus asa. Tentu kamu juga boleh merasakannya, sebab itu merupakan hal yang manusiawi. Tapi jangan berlebihan! Jangan terlalu putus asa hingga kamu mengejar lagi mantan pacar yang pergi meninggalkan dirimu. Ingatlah, jika yang harus kamu capai bukan hanya si dia. Bangkit dan temukan keinginan yang sesungguhnya.
3. Tidak menerima realita
Setiap hubungan pasti memiliki konflik di dalamnya. Jika konflik tersebut mengakibatkan perpisahan antara kamu dan si dia, maka dirimu harus berusaha menerima kenyataan. Jangan menahan diri dengan berada pada ilusi. Apalagi jika harus menghabiskan waktu untuk menunggu si mantan singgah kembali. Jangan sangkal sebuah kebenaran, terima saja tanpa mengeluh. Sekali pun kamu tidak menerima kondisi tersebut, tak akan bisa mengubah keadaan. Malah akan membuatnya makin buruk lalu dirimu semakin terpuruk. Jadi, sudah tahu bukan apa yang harus kamu lakukan?
Putus cinta memang merupakan kondisi yang sulit dikendalikan oleh hati Cakap People. Tapi bukan berarti kamu bisa terpuruk selamanya dalam kondisi tersebut. Kamu boleh bersedih, tapi jangan terlalu lama.
