in ,

Inilah 3 Fakta Unik Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia

Kota tersebut memiliki musim dingin yang cukup panjang

CakapCakapCakap People! Yakutsk, ibu kota Republik Sakha (Yakutia) menjadi kota terdingin di dunia. Hal itu terjadi karena jaraknya 450 km dari Lingkar Arktik. Kota tersebut memiliki musim dingin yang cukup panjang, dimulai bulan Oktober hingga April. Selama musim dingin, suhu di kota tersebut umumnya berkisar –30°C sampai -40°C dan bisa turun hingga -70°C.

Berdasarkan laman World Population Review, saat ini Yakutsk dihuni sekitar 341.778 penduduk. Di sana ada restoran, bioskop, maupun transportasi umum yang selalu berfungsi sepanjang tahunnya, seperti yang dilaporkan BBC News.

Inilah 3 Fakta Unik Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia
Penjual ikan Marina Krivolutskaya dan Marianna Ugai berpose di pasar terbuka pada hari yang sangat dingin di Yakutsk, Rusia, 15 Januari 2023. REUTERS/Roman Kutukov

Akan tetapi, lantaran suhu di sana sangat dingin maka warga kota Yakutsk pun tidak bisa di luar rumah lama-lama agar tidak terkena radang dingin dan wajah tidak perih. Bahkan aki mobil dan hewan liar pun bisa membeku apabila dibiarkan di luar rumah.

1. Yakutsk Masih Masuk Wilayah Rusia dan Dekat Kutub Utara

Kota Yakutsk masih masuk ke dalam wilayah Rusia. Lokasinya terletak sekitar 5.000 km timur dari Moskow dan dekat dengan Kutub Utara. Oleh karena itulah, cuaca di kota tersebut menjadi beku.

Awan dan kabut yang beku bisa menutupi keseluruhan kota tersebut. Itulah pesonanya yang membuat banyak wisatawan sengaja datang ke Yakutsk untuk merasakan sendiri secara langsung suhu yang super dingin itu.

2. Pasar Yakutsk Jadi Pusat Wisata

Meskipun Yakutsk memiliki suhu yang cukup ekstrem, para wisatawan tetap datang dan berbaur di Pasar Yakutsk. Mayoritas penduduk Yakutsk memakan ikan sehingga yang dijual pasar ini ialah ikan. Uniknya, di sini para wisatawan bisa membeli ikan-ikan dalam kondisi beku, seperti yang dilansir detikJabar.

Ikan-ikan tersebut dijual dan dikemas dalam puluhan kotak. Jadi, ikan-ikan itu tidak perlu dimasukkan ke dalam freezer lagi lantaran sudah beku secara alami.

Untuk itu, para wisatawan dihimbau untuk mengenakan pakaian hangat berlapis-lapis ketika membeli ikan maupun dagangan lainnya di pasar.

3. Merayakan Festival Ysyakh di Musim Panas yang Nyaman dan Bersahabat

Fakta unik lainnya ialah cuaca musim panas di Yakutsk lebih nyaman dan bersahabat. Musim panas di sana bisa mencapai 21 derajat Celcius. Jadi, tak heran bila banyak wisatawan yang datang ke sana saat musim panas.

Ketika musim panas tiba, warga Yakutsk merayakan festival musim panas tahunan yakni Ysyakh pada minggu terakhir bulan Juni. Melansir laman National Geographic, hal ini dilakukan untuk menghormati dewa-dewa alam dan perayaan kesuburan, tahun baru beserta kebangkitan dan pembaruan alam.

Festival Ysyakh dibuka dengan doa pada matahari, kemudian dilanjutkan tarian rakyat dengan kostum tradisional, musik, peragaan perang, kompetisi olahraga, hingga pesta sepanjang malam sebelum matahari terbit.

Tidak hanya itu saja, warga juga akan disuguhkan makanan-makanan tradisional dan kumis atau fermentasi susu kuda.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sampaikan Pesan Natal, Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Israel di Gaza

Sampaikan Pesan Natal, Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Israel di Gaza