CakapCakap – Cakap People! Selain beras, ada sejumlah makanan berkarbohidrat yang juga bisa kamu konsumsi. Seperti diketahui, harga beras di Indonesia naik terus. Bahkan, kenaikan harga sumber makanan kaya karbohidrat ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Lonjakan harga beras salah satunya diduga disebabkan molornya musim tanam dan musim panen, produksi beras pada 2023 pun terbatas dengan jumlah konsumsi yang meningkat.
Beras merupakan sumber karbohidrat utama untuk tubuh. Akibat kenaikan harga ini, banyak orang yang beralih ke makanan berkarbohidrat lain.
Dikutip dari Harvard School of Public Health, jenis karbohidrat yang dikonsumsi sangat penting. Memilih karbohidrat dari sumber yang sehat lebih krusial daripada membatasi jumlah gram karbohidrat.
Karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk roti, kacang, susu, popcorn, kentang, kue, spageti, minuman ringan, jagung, dan pai ceri. Makanan ini hadir dalam bentuk gula, serat, dan pati.
Pilihan karbohidrat sangat bervariasi, tetapi biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang tidak diolah memberikan nutrisi lebih baik karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien penting untuk tubuh.
Di sisi lain, karbohidrat tidak sehat seperti roti putih, kue kering, soda, dan makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan, mengganggu penurunan berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Dilansir dari Medical News Today, berikut 10 makanan berkarbohidrat dan sehat sebagai pengganti beras:
1. Ubi jalar
Ubi jalar berukuran besar 180 gram mengandung 37,3 gram karbohidrat. Ubi jalar juga merupakan sumber potasium dan vitamin A dan C. Sebuah studi menemukan bahwa beberapa molekul karbohidrat dalam ubi jalar juga memiliki manfaat antioksidan dan antitumor.
2. Bit
Buah bit adalah sayuran akar ungu manis yang bisa dimakan mentah atau dimasak. Satu cangkir bit mentah mengandung 13 gram karbohidrat. Bit juga kaya akan potasium, kalsium, folat, dan vitamin A. Tak hanya itu, buah ini juga menyediakan nitrat anorganik alami yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
3. Jagung
Jagung adalah sayuran yang dapat dinikmati sebagai lauk, direbus, atau salad. 100 gram jagung mengandung 18,7 gram karbohidrat dan 3,27 gram protein. Jagung juga menyediakan vitamin C dalam jumlah yang baik.
4. Quinoa
Quinoa adalah pseudograin yang bergizi. Rasanya mirip dengan jenis biji-bijian lainnya, dan orang dapat menyiapkan serta memakannya dengan cara yang sama. Satu cangkir quinoa matang mengandung 39,4 gram karbohidrat, 8,14 gram protein, dan hanya 1,61 gram gula. Quinoa juga kaya akan mineral, termasuk magnesium, potasium, dan fosfor.
5. Nasi merah
Nasi merah adalah alternatif nasi putih yang menyehatkan. Satu cangkir nasi merah mengandung 45,8 gram karbohidrat.
6. Oat
Oat adalah biji-bijian serbaguna. Secangkir oat mentah menyediakan 103 gram karbohidrat, 26,4 gram protein, dan 16,5 gram serat. Nutrisi dalam oat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
7. Pisang
Pisang tersedia secara luas dan bisa dijadikan camilan yang aman. Satu pisang ukuran sedang mengandung 26,9 gram karbohidrat. Seperti ubi jalar, pisang juga kaya akan potasium dan vitamin A dan C.
8. Apel
Satu buah apel ukuran sedang mengandung 20,6 gram karbohidrat. Buah ini juga menyediakan vitamin A dan C, potasium, dan serat. Menurut sebuah penelitian, apel juga dapat menurunkan risiko kematian, termasuk kematian akibat kanker.
9. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang manis. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung 24,8 gram karbohidrat. Mangga juga tinggi vitamin A dan C, potasium, dan serat.
10. Kurma
Ada banyak jenis kurma, dan secara alami kurma cukup manis untuk dijadikan camilan atau makanan penutup. Ada 18 gram karbohidrat dalam satu buah kurma. Buah ini juga kaya akan serat, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin A.