CakapCakap – Cakap People! Kota mana saja di dunia yang masuk dalam 10 besar kota paling pintar? Kota pintar atau smart city adalah kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, layanan pemerintah, dan manajemen sumber daya secara efisien.
Di tahun 2024 ini, Indeks Smart City IMD telah menilai 142 kota di dunia dan berhasil mengumpulkan 10 kota paling pintar di dunia 2024.
Pemilihan kota paling pintar ini dinilai berdasarkan aspek kota termasuk infrastruktur dan layanan teknologi, kesehatan, keselamatan, mobilitas, dan tata kelola.
Untuk keempat kalinya berturut-turut, Zurich masuk sebagai kota terpintar di dunia. Kota di Swiss ini mendapat skor yang sangat baik untuk transportasi umum, sanitasi dasar, pendidikan, dan keselamatan publik, tetapi berada di atas rata-rata untuk setiap faktor.
Selain Zurich, masih ada beberapa kota paling pintar di dunia lainnya. Penasaran apa saja? Mari simak daftar 10 kota paling pintar di dunia 2024 berikut ini.
1. Zürich, Swiss
Kota Zurich di Swiss menempati posisi pertama sebagai kota paling pintar di Dunia. Kota ini menerapkan berbagai proyek cerdas, seperti layanan taksi berbagi Pikmi, jaringan LoRaWAN untuk sensor IoT di ruang publik yang mengukur polusi dan kualitas air, serta teknologi Holo Planning dengan augmented reality untuk memvisualisasikan infrastruktur dan bangunan masa depan sebagai hologram 3D semi-transparan di lokasi lokasi.
2. Oslo, Norwegia
Ibu kota Norwegia ini berencana untuk menggunakan mobil listrik secara luas pada tahun 2025, meskipun jumlah penduduknya sekitar 670.000 orang.
Oslo telah memberlakukan insentif untuk mobil tanpa emisi seperti parkir gratis, akses jalur bus, serta pajak dan tol yang lebih rendah.
Sebagai bagian dari tujuan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050, Oslo juga sedang mengerjakan proyek-proyek cerdas seperti konstruksi tanpa emisi dan renovasi bangunan untuk meningkatkan manajemen limbah sirkular dan sistem energi hijau.
3. Canberra, Australia
Canberra merupakan salah satu dari sedikit kota non-Eropa yang masuk dalam indeks kota paling pintar di dunia.
Kota ini mencatatkan prestasi yang signifikan dengan polusi udara yang rendah, luas ruang hijau yang luas, dan tingkat inklusi yang tinggi bagi warga minoritas.
Canberra juga telah mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan menarik para pengusaha dan pelaku bisnis baru, yang berkontribusi pada siklus inovasi yang berkembang di kota ini.
4. Jenewa, Swiss
Posisi keempat kota paling pintar di dunia ditempati oleh Jenewa. Kota di Swiss ini telah mengimplementasikan sistem parkir cerdas dengan sensor-sensor yang memberi notifikasi langsung kepada pengemudi melalui ponsel mereka, membantu mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan.
Selain itu, Jenewa menawarkan pencahayaan modular, layanan daur ulang yang lebih berkelanjutan, dan upaya meningkatkan keselamatan publik.
5. Singapura, Singapura
Sejak tahun 2020, Singapura telah menjadi pusat laboratorium kota pintar pertama di Asia Tenggara yang dipimpin oleh industri.
Laboratorium Inovasi Bersama Kota Pintar melibatkan lebih dari 30 perusahaan, termasuk Amazon Web Services, Cisco Systems, dan Schneider Electric, yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi lokal dan mitra internasional untuk mengembangkan teknologi kota pintar lebih lanjut.
Singapura telah memperkenalkan berbagai proyek kota pintar yang mencakup armada otonom untuk membantu lansia, penggunaan robotika dan chatbot AI untuk interaksi dengan lansia, hingga digitalisasi sistem layanan kesehatan.
6. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen sedang aktif memperbaiki kebersihan, kesehatan, dan kecerdasan kota dengan menghadapi tantangan pertumbuhan populasi.
Di sisi lain, Kopenhagen juga memfasilitasi akses gratis ke data publik untuk mendorong inovasi dalam teknologi kota, seperti prediksi tempat parkir gratis dengan mengintegrasikan data historis, real-time, algoritma, dan pembelajaran mesin.
7. Lausanne, Swiss
Kota ini menginisiasi wilayahnya dengan menanam lebih dari 1.400 pohon baru setiap tahun. Selain itu, Lausanne menyediakan layanan digital seperti aplikasi seluler untuk informasi praktis kepada pengunjung dan penduduk, serta layanan administrasi elektronik untuk pendaftaran, reservasi online, informasi transportasi, dan lainnya.
8. London, Inggris
Meskipun turun dua peringkat dari tahun sebelumnya, London tetap mendapat nilai tinggi dalam kemudahan layanan daring seperti pemesanan transportasi, akses Wi-Fi, dan pemungutan suara online.
London menawarkan transportasi yang luas melalui Tube, bus, kapal, serta skema perjalanan aktif seperti sepeda dan skuter, menjadikannya destinasi yang hidup dengan berbagai kegiatan sepanjang minggu termasuk restoran, pub, kehidupan malam, konser, dan lainnya.
9. Helsinki, Finlandia
Helsinki menduduki peringkat kesembilan sebagai kota terpintar di dunia. Kota ini menawarkan sistem pengelolaan sampah melalui pipa bawah tanah, analisis data yang luas untuk perencanaan dan proyek konstruksi, serta formulir digital untuk administrasi yang efisien.
Kota ini juga memberikan insentif bagi warganya untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki dengan program poin yang bisa ditukarkan untuk kunjungan sauna gratis.
10. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Abu Dhabi naik tiga peringkat menjadi peringkat 10 dalam indeks karena memiliki kemudahan transportasi, sanitasi yang baik di seluruh kota, dan inklusi sosial yang tinggi bagi berbagai etnis.
Kota ini juga terkenal dengan sistem transportasi cerdasnya yang meliputi infrastruktur pengisian daya kendaraan dan teknologi mengemudi otomatis, yang membantu mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan secara signifikan.