CakapCakap – Cakap People! Bali atau Pulau Dewata tidak hanya dikenal dengan pantainya yang eksotis dan budayanya yang kaya, tetapi juga menawarkan wujud keindahan alam lain dalam bentuk air terjun yang memesona. Banyak wisatawan yang mulai menjelajahi air terjun di Bali untuk mencari udara sejuk dan suasana menyegarkan.
Berikut sepuluh air terjun dengan keunikan dan keindahannya, dari yang tertinggi, terindah, hingga yang tersembunyi di dalam hutan yang cocok untuk menikmati keelokan alam Pulau Dewata.
1. Air Terjun Nungnung, Badung
Memiliki ketinggian 50 meter, air terjun Nungnung juga dianggap sebagai salah satu air terjun tertinggi di Bali. Meskipun ramai dikunjungi wisatawan, keasrian air terjun yang terletak di Banjar Nungnung Desa Pelaga di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung atau sekitar 45 kilometer dari Denpasar ini tetap terjaga.
2. Air Terjun Kanto Lampo, Gianyar
Bentuknya yang unik seperti undakan-undakan bertingkat menjadikan air terjun yang berlokasi di Jalan Kaliasem Banjar Kelod Kangin, Beng ini ramai dikunjungi wisatawan. Karena aliran airnya yang bertumpuk menjadikan air terjun Kanto Lampo terlihat seperti lapisan tirai-tirai putih yang sangat instagrammable. Nama Kanto Lampo sendiri diyakini berasal dari nama pohon sejenis pohon juwet yang tumbuh di sepanjang pinggir Sungai.
3. Air Terjun Tukad Cepung, Bangli
Berbeda dengan air terjun pada umumnya, air terjun Tukad Cepung terletak di dalam gua atau ngarai yang ada di Jalan Tembuku, Kabupaten Bangli. Menyaksikan air terjun setinggi 15 meter setelah berjalan melalui jalur trekking penuh pepohonan dan jalan setapak menuju bagian dalam gua selama kurang lebih 20 menit menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
4. Air Terjun Banyumala, Buleleng
Biasa disebut juga dengan air terjun Kembar karena terdapat dua air terjun yang berdampingan. Meskipun jalur menuju lokasi tersembunyi di balik bukit dan cukup curam, air terjun yang berlokasi 10 menut dari Bedugul ini patut dikunjungi karena keindahan pemandangan dan keasrian alam di sekitarnya. Pemandangan ini bisa dinikmati selagi berenang di kolam yang cukup luas dan dangkal.
5. Air Terjun Leke-Leke, Tabanan
Terletak di Banjar Kerobokan, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, air terjun Leke-Leke yang dikelilingi vegetasi rimbun cocok untuk siapapun yang mencari lokasi wisata untuk menenangkan diri. Waktu terbaik mengunjungi air terjun ini adalah di bawah jam 12 siang, ketika matahari sudah tidak terlalu terik lagi dan memaksimalkan suasana air terjun yang tenang, nyaman, dan menyegarkan.
6. Air Terjun Tegenungan, Gianyar
Air terjun ini berada di tengah-tengah semak-semak, pepohonan rindang, dan pohon-pohon kelapa memberikan sensasi menenangkan dan menyatu dengan alam. Air terjun yang letaknya sekitar 30 menit ke arah selatan Ubud ini memiliki nama lain air terjun Kemenuh karena lokasi tepatnya yang ada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
7. Air Terjun Gitgit, Singaraja
Terletak di Bali Utara, perjalanan menuju air terjun ini cukup jauh karena berada di Bali Utara. Dengan ketinggian 48 meter, air terjun Gitgit merupakan salah satu air terjun tertinggi di Bali. Hal yang unik dari air terjun ini adalah arus airnya yang terbagi menjadi dua kolom karena terbelah batu tebing.
8. Air Terjun Aling-Aling, Sambangan
Bagi pecinta adrenalin, air terjun Aling-Aling memperbolehkan wisatawannya untuk berseluncur di air terjun setinggi 35 meter tersebut. Debit airnya yang cukup deras memungkinkan pengunjung untuk meluncur melewati air terjun menuju kolam sedalam kurang lebih 4 meter di bawahnya. Lokasi air terjun ini ada di desa Sambangan, sekitar 22 menit dari air terjun Gitgit.
9. Air Terjun Sekumpul, Buleleng
Salah satu air terjun paling cantik yang ada di Bali. Terdiri dari tujuh air terjun tinggi yang berkumpul di satu tempat. Perjalanan menuju air terjun ini cukup sulit karena jalur yang licin dan mengharuskan menyebrangi sungai, sehingga disarankan untuk meminta bantuan dari pemandu lokal. Air terjun yang berlokasi di Bebetin, Sawan, Kabupaten Buleleng ini lebih baik dinikmati dari kejauhan agar keseluruhan bentuknya terlihat secara utuh.
10. Air Terjun Goa Reng Reng, Gianyar
Dinamakan demikian karena lokasinya yang berada di dekat Goa Reng Reng. Air terjun ini masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Di bawah air terjunnya terdapat lubang yang bisa digunakan untuk berendam. Konon, di dalam Goa Reng Reng yang cukup tersembunyi terdapat mata air yang diyakini tidak mengering meskipun sedang musim kemarau. Airnya dianggap suci dan biasa digunakan untuk membersihkan diri atau melakukan ritual adat melukad.