CakapCakap – Cakap People! Bukan tanpa alasan bila kentang goreng McDonald’s menjadi salah satu gorengan paling populer dan terkenal di dunia. Namun, apa yang sebenarnya membuat camilan McDonald’s yang satu ini terasa berbeda dari kentang goreng lainnya?
Seorang TikToker bernama Jordan Howlett mengeklaim bahwa dirinya berhasil mengetahui rahasia di balik gurihnya kentang goreng McDonald’s. Menurut Howlett, rahasia tersebut terletak di dalam minyak yang digunakan McDonald’s untuk menggoreng kentang.
Berdasarkan daftar bahan yang diunggah dalam laman McDonald’s Amerika Serikat, kentang goreng mereka memiliki bahan berupa perisa sapi alami. Howlett mengatakan perisa sapi alami ini ditambahkan ke dalam minyak sayur yang McDonald’s gunakan untuk menggoreng kentang.
“Itulah alasan kentang goreng (mereka) terasa sangat enak, namun ini mungkin merupakan kabar buruk bagi orang-orang vegetarian,” jelas Howlett, seperti dilansir New York Post, Kamis, 20 April 2023.
Sebagai seorang pelanggan, Howlett merasa tak keberatan meski ada kandungan produk hewani di dalam sajian kentang goreng. Namun, Howlett menilai orang-orang yang menerapkan diet vegetarian atau vegan perlu menyadari bahwa kentang goreng di McDonald’s bukan opsi menu sesuai dengan kriteria pola makan mereka.
“Saya pribadi masih menikmatinya,” kata Howlett.
Melalui laman resminya, McDonald’s menjelaskan bahwa pihak supplier menggoreng kentang mereka hingga setengah matang. Pihak supplier biasanya menggunakan minyak yang sudah dicampurkan dengan perisa sapi.
“Perisa sapi alami mengandung gandum terhidrolisis dan susu terhidrolisis sebagai bahan awal,” kata Howlett.
Menurut laporan Eater pada 2015, perisa sapi alami tak selalu berarti bahwa bahan tersebut berasal dari sapi. Menurut ahli kimia Gary Reineccius, perisa sapi alami dibuat dari asam amino, gula, asam sitrat, dan beberapa aditif untuk kelembapan.
Ketika dipanaskan, bahan-bahan tersebut akan mengeluarkan rasa sapi. Oleh karena itu, perisa sapi alami bisa saja tetap ramah untuk orang-orang vegetarian.
Reineccius mengatakan perisa sapi alami tanpa daging sapi ini dikembangkan untuk menekan biaya produksi produk makanan di masa lalu. Misalnya, untuk menambahkan rasa sapi pada bumbu mie instan atau gravy tanpa harus menggunakan daging asli.
“(Bila menggunakan daging sapi asli) terlalu mahal, jadi mereka perlu menemukan cara untuk membuat rasa sapi yang tidak menggunakan produk daging,” kata Howlett.