Masalah perawatan kulit memang selalu mengundang daya tarik semua orang. Namun seringkali informasi-informasi yang salah bisa membuat kita salah langkah dalam merawat kulit dan tubuh. Mitos-mitos yang berkembang dan terlanjur dipercaya dianggap sebagai sebuah peraturan nggak tertulis yang mesti dipatuhi.
Nah, kalo kamu sering mendapatkan mitos-mitos tentang perawatan kulit semacam ini, ada baiknya ditelusuri fakta-fakta pendukungnya biar nggak terjerumus ke jalan yang salah.
1. Jerawat jadi sembuh bila dipencet
Ini udah jadi semacam doktrin yang mendarah daging akhirnya setiap kali ada jerawat muncul di wajah langsung dipencet tanpa basa basi. Padahal memencet jerawat bakal bikin infeksi dan menyebarkan jerawat ke daerah wajah lainnya. Jadi kalo ada jerawat muncul jangan buru-buru dipencet ya.
2. Krim wajah bikin awet muda
Satu-satunya krim yang bisa memperlambat penuaan adalah krim yang mengandung tabir surya. Sisanya bahkan nggak ada yang bisa benar-benar membuktikan kalo krim yang dijual di pasaran bisa bikin awet muda secanggih apa pun itu. Jadi kamu jangan langsung percaya sama iklan krim wajah yang bisa bikin kamu awet muda atau anti penuaan.
3. Mencukur bulu bikin tumbuhnya makin tebal
Banyak yang berpendapat kalo mau mendapatkan kumis yang lebih tebal sebaiknya rajin dicukur. Padahal mencukur rambut sering-sering akan membuat ujunya menjadi besar sehingga tampak lebih lebat, padahal jumlah rambutnya nggak bertambah sama sekali.
4. Bekas luka bisa sembuh dengan krim vitamin E
Meski dikatakan kalo vitamin E baik untuk kesehatan kulit, tapi belum ada penelitian yang membenarkan bahwa menggunakan krim vitamin E pada bekas luka bisa menyamarkan apalagi menyembuhkan bekas tersebut. Bahkan kalo kamu kelebihan ngasih krim vitamin E maka efek negative yang lebih lanjut bisa terjadi yang sering disebut dengan dermatitis kontak.
5. Air laut bisa menyembuhkan luka
Kemungkinan mitos ini berkembang dari informasi bahwa air garam bisa mengobati luka dan akhirnya air laut yang mengandung garam dianggap juga sama. Padahal air laut memiliki resiko bakteri dan virus lebih banyak yang membuat luka malah semakin parah. Air garam yang dimaksud tentu air yang steril. Apalagi air laut yang berada di dekat pertambangan, perikanan, pertanian, atau saluran air limbah. Khasiat air garam langsung tertutupi oleh bakteri di dalamnya yang nggak akan bikin luka menjadi sembuh.
6. Mengelupas kulit bisa mengurangi bulu
Kalo kamu pengen mengurangi jumlah bulu atau memperlambat tumbuhnya bulu-bulu di wajah, sebaiknya jangan mengelupas kulitnya. Nggak ada hubungannya mengelupas kulit wajah dengan mengurangi jumlah bulu di atasnya. Karena mengelupas kulit akan mempengaruhi sel kulit dipermukaan, sedangkan tumbuhnya rambut berhubungan dengan folikel rambut.
7. Menghilangkan selulit dengan menyikatnya
Selulit memang mengganggu apalagi muncul di daerah yang terlihat. Tapi cara meghilangkannya nggak bisa dengan cara menyikat kulit. Nggak bakal bisa menghilangkan selulit dengan hanya disikat aja. Perlu penanganan yang lebih detail untuk menghilangkan selulit di bagian kulit yang kamu mau.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!