CakapCakap – Cakap People! Beberapa orang memiliki kebiasaan tidak makan sebelum olahraga, tetapi yang lainnya biasanya memilih makan buah terlebih dahulu untuk menambah energi.
Menurut pakar kesehatan, dilansir Live Science, makanan yang dikonsumsi sebelum latihan ditentukan oleh jenis olahraga yang akan dilakukan dan target yang ingin dicapai. Misalnya ingin membangun otot atau menurunkan berat badan.
Bila akan latihan HIIT, angkat besi, atau olahraga kekuatan lainnya, pakar menyarankan makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi glikemik, yang dapat meningkatkan energi.
Sementara bila ingin olahraga intensitas rendah, seperti berlari, maka makanan dengan karbohidrat lepas lambat yang dikonsumsi beberapa jam atau satu jam sebelum berolahraga.
Karbohidrat lepas lambat dapat membantu mempertahankan pelepasan energi dari waktu ke waktu, sehingga akan lebih kuat dalam waktu lama.
Makanan yang mengandung karbohidrat lepas lambat adalah biji-bijian, ubi jalar, dan kacang-kacangan.
Ahli gizi di Healthspan Elite, Rob Hobson, merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang cepat sebelum olahraga, seperti roti dengan selai kacang, smoothie oat, atau pisang.
Ahli gizi lainnya, Jamie Wright, juga setuju bahwa karbohidrat harus menjadi fokus utama sebelum berolahraga. Namun, tetap tidak boleh mengabaikan makronutrien lainnya.
“Sumber protein berkualitas tinggi dapat mengurangi kerusakan struktur protein yang ada (seperti otot) dan dapat mendukung masa pemulihan setelah olahraga,” kata Wright.
Namun, tidak semua orang aman mengonsumsi protein sebelum berolahraga. Beberapa akan mengalami masalah pencernaan.
“Saya biasanya menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat sebelum olahraga dan protein setelahnya,” tandas Wright.