Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Ketika seseorang sudah siap untuk jatuh cinta, maka ia pun harus bersedia menanggung seluruh akibatnya. Termasuk pula akibat berupa putus cinta. Sebab, terkadang jalinan cinta yang dibina tak semulus seperti apa yang Cakap People bayangkan. Sehingga terkadang kita akan dihadapkan oleh momen perpisahan.
Namun siapa sangka, putus cinta bisa menimbulkan dampak yang cukup buruk bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Apabila kamu tak segera menormalkan perasaan usai putus cinta, maka beberapa masalah kesehatan berikut bisa menghantui kamu loh!
1. Nyeri di area dada
Menurut penelitian dari National Academy of Sciences of The United States of America menemukan realita yang cukup menarik terkait aktivitas otak pada orang yang baru saja patah hati. Pada otak orang yang putus cinta memiliki kegiatan yang serupa dengan mereka yang sakit fisik. Terlebih jika orang tersebut sedang melihat foto mantan pasangannya tersebut. Keadaan tersebut mungkin dapat muncul karena adanya sistem saraf parasimpatis serta simpatis yang aktif secara bersama-sama. Apa itu saraf parasimpatis? Ia merupakan sistem saraf yang fungsinya guna mengatur produksi air liur serta sistem pencernaan. Apabila saraf tersebut aktif, maka sistem pernapasan dan detak jantung dapat menjadi lambat.
Di lain sisi, saraf simpatis yang aktif juga dapat membuat otot dan detak jantung makin kencang. Sehingga jika kedua sistem saraf yang dimaksud bekerja, maka bisa menjadikan sensasi rasa tak nyaman. Termasuk pula nyeri di bagian dada.
2. Terganggunya kualitas tidur
Biasanya orang akan memiliki kebiasaan dengan mantan pasangan sebelum tidur, misalnya saja melakukan video call, telepon hingga mengucapkan selamat tidur via chat. Namun saat pasangan sudah jadi mantan, maka rutinitas itu pun seolah tak dilakukan lagi. Kamu pun akan merasa ada sesuatu yang hilang. Hal tersebut bisa membuat kamu teringat dengan sosok mantan dan akhirnya ingin nostalgia serta membuat hormon kortisol meningkat. Jika hormon tersebut meningkat, maka tidur kamu pun bisa jadi tidak nyenyak. Kamu bisa tidur tengah malam hingga tiba-tiba terbangun di malam yang seharusnya kamu tidur dengan lelap.
3. Stres
Bayangkan saja, kamu harus berpisah dengan seseorang yang begitu disayangi. Tentu ini menimbulkan duka yang mendalam bukan? Terlebih jika hubungan yang kalian jalankan sudah cukup lama. Tentu perasaan stres tak bisa kamu sembunyikan bukan? Perlu kamu pahami jika stres mampu menjadikan hormon kortisol jadi naik. Jika demikian, maka hampir semua organ tubuh akan terkena dampaknya. Termasuk pula jantung hingga tekanan darah. Saat stres melanda seseorang, maka detak jantung akan jadi lebih cepat serta tekanan darah pun bisa meningkat. Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, maka jantung akan merasakan beban yang begitu berat. Alhasil kamu juga akan mudah takut dan panik dalam menghadapi suatu hal.
Jadi jika Cakap People memang usai putus cinta, maka jangan dipendam sendiri ya! Sebab bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Sebaiknya ceritakan derita dan luka yang kamu rasakan pada orang terdekat.
