CakapCakap – Ketika menikah sudah terlaksana, maka langkah selanjutnya ialah memiliki keturunan. Namun seringkali keinginan tersebut sulit untuk diwujudkan. Sejatinya penyebab sulit hamil bisa datang dari arah mana saja Cakap People. Sehingga terkadang seseorang memerlukan bantuan medis guna bisa mendapatkan keturunan.
Namun, terkadang mayoritas orang sering meremehkan kondisi tersebut. Padahal penyebab sulit hamil bisa menghantui siapa saja dan dengan alasan apapun. Nah, supaya kamu lebih paham maka pelajari penyebab sulit hamil berikut yang sering disepelekan oleh mayoritas orang!
1. Berat badan tidak stabil
Tahukah kamu jika ternyata berat badan pun bisa mengakibatkan masalah sulit hamil? Hal ini dikarenakan orang yang punya berat badan berlebih alias obesitas bisa membuat risiko infertilitas meningkat. Selain itu, risiko keguguran juga lebih besar. Tak hanya obesitas saja, pengidap kelainan makan seperti bumilia serta anoreksia maupun kamu yang melakukan program diet ketat juga bisa bermasalah dalam kesuburan. Jika kamu mengalami obesitas maka segera turunkan berat badan. Namun jika mengalami anoreksia maka segera tingkatkan berat badan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kehamilan kamu.
2. Faktor usia
Pada usia 20-an merupakan waktu yang cukup tepat untuk terjadi kehamilan. Sebab pada usia tersebut wanita mempunyai jumlah telur dengan kualitas yang paling tinggi. Sehingga telur pada wanita yang lebih muda punya potensi kecil untuk mengalami kelainan genetik yang menimbulkan masalah kesehatan, seperti down syndrome dibanding wanita dengan usia lebih tua. Selain itu, risiko keguguran pun juga jadi lebih rendah. Berbeda dengan wanita yang berada pada rentang usia 30-40 tahun. Sebab hampir sepertiga dari wanita dengan rentang usia tersebut yang mengalami masalah pada kesuburan. Tak hanya itu, pada wanita dengan usia 20-an maka risiko hipertensi hingga diabetes gestasional lebih rendah terjadi saat hamil.
3. Ovulasi
Masalah ovulasi biasanya diakibatkan oleh adanya sindrom ovarium polikistik atau yang biasa disebut PCOS. Kondisi ini berupa adanya hormon yang tidak seimbang sehingga bisa memberikan gangguan pada ovulasi normal. Selain itu, insufisiensi ovarium primer atau yang dikenal pula dengan gagalnya ovarium prematur ataupun POI juga bisa menimbulkan masalah pada ovulasi. POI ialah saat indung telur seorang wanita berhenti bekerja secara baik sebelum usia 40 tahun. Di mana kondisi tersebut berdampak pada pelepasan telur serta mungkin juga bisa berdampak pada kehamilan. Gejalanya masalah tersebut berupa menstruasi yang tak teratur serta timbulnya rasa nyeri berlebih ketika haid. Jika kamu dalam kondisi tersebut maka memerlukan penanganan tenaga medis untuk lebih lanjut.
Nah itu dia beberapa daftar penyebab sulit hamil yang sering disepelekan. Oleh karena itu, sebaiknya mulai saat ini Cakap People segera mempersiapkan diri sebelum menikah. Cobalah lakukan gaya hidup sehat sehingga potensi kehamilan akan meningkat. Semoga bermanfaat ya!