CakapCakap – Cakap People! Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Haris meminta para peserta yang tidak lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk tidak berkecil hati.
“Tes UTBK ini adalah jalur penerimaan nasional terakhir yang kami selenggarakan pada tahun 2024. Namun, bukan pintu masuk terakhir juga untuk melanjutkan pendidikan bangku kuliah, masih ada kesempatan berikutnya melalui jalur mandiri,” kata Haris dalam konferensi pers pengumuman SNBT 2024 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), Kamis, 13 Juni 2024.
Dia mengatakan, bagi peserta UTBK yang mendapatkan pengumuman SNBT berwarna merah yang berarti tidak lolos, supaya tidak menyerah.
Selain dapat mengikuti seleksi mandiri yang diadakan perguruan tinggi negeri (PTN), calon mahasiswa baru juga dapat mencoba seleksi penerimaan di perguruan tinggi swasta (PTS).
“Tentu kita juga melihat kesempatan yang ada di PTS. Jadi, kepada adik-adik untuk terus semangat mempersiapkan diri,” ucap Haris.
Senada dengan hal itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menuturkan bahkan sebagian besar PTN sudah banyak yang hanya menggunakan nilai UTBK sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seleksi jalur mandiri atau tanpa perlu tes lagi.
“Jadi, (PTN) tidak melakukan tes sendiri (untuk jalur mandiri). Ada juga yang mengubah tesnya menjadi seperti UTBK, sehingga yang diukur adalah daya nalar, literasi, numerasi, dan potensi akademik,” ujar Anindito.
Dengan demikian, menurut dia, para lulusan Kurikulum Merdeka tidak lagi dikotak-kotakkan berdasarkan kelompok jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), dan bahasa.
“Dan ketika ada tes (seleksi), mata pelajarannya itu memang tes mata pelajaran yang khusus untuk relevan dengan prodi-prodi (program studi) tertentu saja,” kata Anindito.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Tim SNPMB Eduart Wolok menyebut PTS sebagai mitra dari Kemendibudristek yang juga menyediakan pilihan-pilihan program studi yang beragam. Kesempatan itu, lanjut dia, dapat dimanfaatkan peserta yang tidak lolos UTBK SNBT untuk mengenyam bangku pendidikan tinggi.
“Tetapi perlu diingat bahwa kursi pendidikan tinggi itu bukan hanya ada di PTN. Tapi juga PTS sebagai mitra dari Kementerian juga ikut menyediakan kursi,” ucap Eduart.
Sementara itu, Anindito pun menegaskan bahwa peserta yang lolos SNBT dan sudah mendaftar ulang tidak dapat mendaftar seleksi jalur mandiri. Kebijakan itu, lanjut dia, sudah disosialisasikan berkali-kali kepada para siswa agar memilih program studi yang sesuai dengan minat.
“Agar calon mahasiswa itu memilih betul-betul berdasarkan minat serta aspirasi karir dan bakat, bukan sebagai cadangan atau pilihan ketiga. Tapi betul-betul memilih sesuai dengan apa yang mereka inginkan untuk karir ke depannya,” ujar Anindito.
Seperti diketahui, pengumuman hasil UTBK SNBT telah dilaksanakan pada Kamis, 13 Juni 2024 pukul 15.00 WIB. Pengumuman dapat dilihat para peserta melalui laman pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan 41 tautan (link) mirror PTN.